Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kepergian aktris dan legenda India, Sridevi masih menyisakan duka di kalangan masyarakat India dan dunia.
Namun penyebab kematiannya sungguh tak diduga.
Sridevi meninggal pada 24 Februari 2018 malam di kamar hotelnya di Dubai.
Ia meninggal dunia karena kecelakaan dan tenggelam di dalam bathtubnya sendiri.
(BACA JUGA Melayat Sridevi ke India, Wanita Indonesia Ini Bagikan Pertemuan Terakhirnya dengan Sridevi yang Penuh Haru)
Dilansir dari boldsky, kecelakaan seperti ini terjadi karena gangguan fungsi pernapasan saat berada di dalam air.
Penelitian menyebutkan bahwa dalam kasus-kasus seperti ini, korban biasanya sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
Alkohol dapat meningkatkan resiko tenggelam karena membuat kesadaran menipis dan sinyal-sinyal tubuh tidak bekerja dengan baik.
Penyebab lain korban tenggelam adalah sedang berada dalam pengaruh obat-obatan saat berendam dalam air hangat.
Apa yang terjadi bila korban mulai tenggelam?
Ketika seseorang tenggelam, tubuhnya akan mengalami hipoksia.
Hipoksia adalah suatu kondisi di mana pasokan oksigen ke otak terhenti dan orang tersebut langsung tidak sadarkan diri.
Korban yang kekurangan oksigen bisa mengalami serangan jantung dan kondisi ini akan menghentikan aliran darah ke seluruh tubuh.
Jika korban segera ditangani, maka ada kemungkinan besar korban akan selamat.
(BACA JUGA Umi Pipik Akhirnya Buka Suara Soal Isu Nikah Siri dengan Sunu Matta Band, Netizen Kecewa)
Apa yang dialami Sridevi ternyata dialami banyak orang di dunia.
Menurut World Health Organization, tenggelam secara tidak disengaja menjadi penyebab kematian nomor 3 di dunia.
Sekitar 43 persen kematian di Bangladesh juga disebabkan oleh kecelakaan ini.
Untuk menghindari kecelakaan seperti ini, ada baiknya meletakkan keset karet di dalam bathtub, mengisi air sampai 2/3 bathtub saja dan tidak meninggalkan alat listrik di dekat bathtub.
Dan tentunya, tidak berendam dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan.
(*)