Find Us On Social Media :

Kondisinya Sudah Memprihatinkan, Wanita Hamil Ini Akhirnya Meregang Nyawa Setelah Ditolak Mentah-mentah oleh Rumah Sakit dengan Alasan Tak Ada Ranjang

By Nopsi Marga, Selasa, 12 November 2019 | 17:07 WIB

Wanita hamil ini meregang nyawa setelah ditolak oleh rumah sakit

Grid.ID - Perjuangan seorang wanita untuk melahirkan memanglah tidak mudah dan membutuhkan biaya besar.

Namun, di beberapa negara sudah banyak rumah sakit yang mempermudah proses persalinan, bahkan ada pula yang memberi fasilitas secara cuma-cuma.

Tapi wanita berusia 39 tahun asal China justru harus mergang nyawa setelah ditolak oleh pihak rumah sakit, dengan alasan tak ada cukup kamar. Peristiwa miris tersebut bermula pada 30 Oktober 2019, ketika sang wanita mengalami pembengkakan wajah.

Baca Juga: Usai Tusuk Perut Istrinya yang Tengah Hamil 5 Bulan Hingga Ususnya Keluar, Sang Suami Coba Bunuh Diri

Sang suami kemudian mengantarkannya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Seorang dokter menyebut bahwa sang wanita harus segera menjalani perawatan di rumah sakit, namun sang dokter tidak memberitahukan alasannya.

Namun, pihak rumah sakit justru menolak sang wanita karena tak ada cukup tempat tidur di rumah sakit tersebut.

Pihak rumah sakit kemudian menyuruh sang wanita untuk mencari rumah sakit lain.

Baca Juga: Perbolehkan Istri Jadi PSK karena Terlilit Utang, Agus Justru Terbakar Cemburu saat sang Istri Hamil Anak Pelanggannya hingga Nekat Masukkan 4 Saset Racun Tikus!

Karena sebelumnya sang wanita selalu memeriksakan kehamilannya di rumah sakit ini, ia dan suaminya memutuskan untuk menunggu dokter dan pihak rumah sakit.

Melansir laman World of Buzz, karena tak kunjung ada keputusan dari pihak rumah sakit, keduanya memutuskan pulang pada pukul 1 siang.

Nahasnya, ditengah perjalanan air ketuban sang wanita pecah.

Baca Juga: Tak Gandeng Puput Nastiti Devi yang Sedang Hamil Tua, Ahok Hadiri Resepsi Pernikahan Delon Thamrin dan Aida Chandra Sambil Tersenyum Lebar

Mereka kembali ke rumah sakit awal, dan memaksa masuk menggunakan kursi roda.

Meski sudah dalam keadaan sekarat, tak ada dokter maupun perawat yang memperhatikan mereka.

Setelah 30 menit menunggu, ada seorang dokter yang mau merawat sang wanita.

Wanita itu dibawa ke ruang operasi pada pukul 2 siang untuk segera melakukan operasi caesar.

Baca Juga: Ditusuk Pisau oleh Suami Meski Tengah Hamil Tua, Seorang Wanita Nekat Pergi Ke Rumah Sakit Sembari Bersimbah Darah Demi Selamatkan Bayinya

Sang dokter mengatakan bahwa bayi yang telah lahir menderita infeksi paru-paru, sehingga kesulitan bernapas.

Wanita itu segera mendapat perawatan intensif di ICU, karena darah tinggi dan pendarahan pada rahim.

Selama 6 hari, pihak keluarga tak bisa menengok anaknya, dan terus menerus membayar biaya rumah sakit.

Hingga pada 5 November 2019, sang wanita meninggal dunia dan baru dikremasikan pada 7 November 2019.

Baca Juga: Terbiasa Sangat Lincah dan Gesit Sejak Sebelum Hamil, Yuanita Christiani: Kadang Turun Tangga Aku Suka Lupa Bisa Lari Gitu

Sampai sang wanita meninggal dunia, pihak rumah sakit tak mau memberitahukan penyebab kematiannya.

Pihak keluarga kemudian menuduh rumah sakit telah lamban melakukan perawatan hingga menyebabkan kematian.

Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan kasus ini dan akan segera mengumumkan hasil penyelidikan kepada publik.

Baca Juga: Paula Verhoeven Nyusul ke Yogyakarta Naik Pesawat dalam Kondisi Hamil Besar, Baim Wong Panik!

(*)