Find Us On Social Media :

3 Teknik Menyetir yang Harus Kamu Pahami saat Melewati Tanjakan dan Turunan agar Tidak Celaka

By None, Rabu, 13 November 2019 | 13:00 WIB

Perhatikan 3 Teknik Menyetir ini Saat Melewati Tanjakan dan Turunan agar Terhindar dari Kecelakaan!

Sama dengan teknik setengah kopling, lebih baik kita juga segera meninggalkan cara tersebut.Sebab, selain dapat membuat otot pegal, kopling dan rem akan lebih cepat rusak.

Jika terpaksa terjebak macet di tengah tanjakan, cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengaktifkan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake).Kedua hal ini bisa diterapkan untuk mobil manual dan matic.Setelahnya, segera pindahkan gigi ke posisi netral (N) dan angkat kaki dari pedal rem.Jangan membiarkan kaki kita terlalu lama menginjak pedal rem karena akan membuat stamina mobil menurun.

Baca Juga: Sabet Penghargaan sebagai Best Actress di Offical Latino Film Festival, Cinta Laura Berhasil Bikin Orang Amerika Kaget!

2. Selalu Beri JarakDalam posisi mobil menanjak dan rem tangan masih terangkat, kita perlu memberi jarak yang cukup dengan mobil di depan saat hendak berjalan kembali.Caranya, biarkan mobil depan berjalan terlebih dahulu hingga jarak cukup, barulah kita mulai mengikuti.Jadi, tak usah terlalu tergesa-gesa.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tabrakan.

Pada mobil manual, kita acap kali dihadapkan pada situasi cukup sulit di mana saat ingin menjalankan mobil kembali setelah berhenti dengan mengangkat kaki dari rem kemudian pindah ke gas tanpa mengaplikasikan rem tangan, mobil akan cenderung langsung mundur.

Baca Juga: Pakai Kebaya, Begini Penampilan Charming Aurel Hermansyah di Acara Pernikahan Sang Tante, Adik Krisdayanti!

Untuk momen seperti ini, hal yang wajib dilakukan adalah selalu mengangkat rem tangan saat terpaksa berhenti di tanjakan.Kemudian, untuk berjalan kembali, kita tinggal menginjak kopling dan masukan tuas transmisi ke gigi 1.

Angkat kaki kiri dari pedal kopling secara perlahan, sambil kaki kanan menekan pedal gas secara perlahan juga.Begitu mobil sudah dirasa bisa melaju, segera turunkan rem tangan.Sementara pada mobil bertransmisi otomatis, kita tinggal menaruh tuas transmisi ke posisi L atau D1, lalu injak pedal gas secaraperlahan.Turunkan rem tangan saat mobil memiliki cukup tenaga untuk melaju.Ingat sekali lagi, jangan memaksakan diri untuk tidak menggunakan rem tangan di tanjakan, ya!

Baca Juga: Sempat Tinggal di Gubuk, Penyanyi Dangdut ini Kini Miliki Rumah Mewah Lengkap dengan Toilet bak Singgasana

3. Manfaatkan Teknik Engine BreakCara yang terakhir ini memang agak unik dan berbeda.Alih-alih menggunakan rem, sebetulnya kita juga bisa memanfaatkan teknik engine break, teknik di mana kita menurunkan tingkat transmisi gigi mobil atau mengendurkan gas saat melaju; biasanya dilakukan saat menempuh jalan menurun untuk mengurangi kecepatan.Dengan memanfaatkan teknik ini, beban rem akan berkurang, sehingga bisa memperpanjang umur pakai rem dan konsumsi bahan bakar akan lebih irit.

Syaratnya, teknik ini harus digunakan dengan cara tepat dan di saat yang tepat, karena tidak boleh sering-sering digunakan, meski dapat membantu atau memaksimalkan fungsi memberhentikan mobil.

Baca Juga: AHY Kini Tampil dengan Kumis dan Jenggot Tipis, Annisa Pohan: Aku Menikahi Hatinya, Bukan Badannya...Alasannya karena di sisi lain, teknik ini bisa jadi sangat bahaya, apalagi kalau dilakukan saat kecepatan mobil sedang tinggi.Misal, mesin akan lebih cepat rusak dan risiko terhadap keselamatan akan meningkat.Lagipula, jika kita tidak biasa dan tidak menguasai kendaraan serta teknik ini, engine brake akan sangat menyusahkan.(*)Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul Supaya Tak Celaka, Lakukan 3 Teknik Ini Saat Menyetir di Tanjakan atau Turunan, ya!