Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, ovulasi menjadi tidak menentu.
Mungkin kamu bisa berovulasi dengan dua folikel dalam siklus yang sama, sehingga ketika pembuahan terjadi, kamu akan memiliki kemungkinan hamil anak kembar.
(BACA: Nyentrik! Ini Deretan Penampilan Dian Sastro dengan Warna Lipstik yang Nggak Biasa, Penasaran? )
2. Peningkatan kebutuhan asam folat
Saat hamil anak kembar, dokter akan memintamu untuk mengkonsumsi asam folat lebih banyak jika dibandingkan dengan wanita yang mengandung satu bayi.
Seorang ibu yang hamil dengan satu bayi, akan diminta untuk mengkonsumsi asam folat sebanyak 0,4 miligram setiap harinya.
Sedangkan seorang wanita yang hamil anak kembar, akan diminta untuk mengkonsumsi asam folat sampai 1 miligram setiap harinya.
3. Mengalami morning sick lebih banyak
Ketika hamil anak kembar, kamu akan mengalami masa morning sickness yang lebih lama.
Hal ini terjadi karena kadar HCG meningkat ketika kamu hamil anak kembar, sehingga morning sick akan terasa lebih intens.
Masalah lain yang akan kamu hadapi adalah perut kembung, nyeri punggung dan sakit maag akan meningkat.
(BACA: Hisap 1 Batang Rokok Per Hari Tetap Membahayakan Nyawa, Masa sih? Begini Penjelasannya )