Find Us On Social Media :

Mengharukan! Baru Kelas 1 SD, Anak Juliana Moechtar dan Mendiang Herman Seventeen Utarakan Keinginannya Jaga sang Mama Usai Ayahnya Tiada

By Nesiana Yuko Argina, Rabu, 13 November 2019 | 12:40 WIB

Mengharukan! Baru Kelas 1 SD, Anak Juliana Moechtar dan Mendiang Herman Seventeen Utarakan Keinginannya Jaga sang Mama Usai Ayahnya Tiada.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Tragedi Tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu turut merenggut suami dari aktris Juliana Moechtar, Herman Seventeen.

Musibah itu membuat Juliana Moechtar kini harus berjuang seorang diri membesarkan kedua putra mereka yang masih kecil, Hafuza Dhamiri Herman, dan Hisyam Quraisy Herman.

Belum lama ini, Ully, sapaan akrab Juliana Moechtar curhat di hadapan Gilang Dirga saat mereka bertemu dan ngobrol bareng usai menghadiri konferensi pers untuk film "Kemarin".

Baca Juga: Tak Terima Restorannya Disebut Pakai Pesugihan dan Memakan Korban, Ruben Onsu: Kalau Mau Cari Keuntungan Jangan Untuk Perutnya Sendiri, Tapi Menjatuhkan Derajat Orang Lain!

Sebuah film dokumenter yang dibuat untuk menggambarkan seperti apa tragedi Tsunami Banten merenggut ratusan nyawa.

Momen saat keduanya ngobrol bareng itu pun terekam dalam tayangan video di kanal YouTube Adiez Gilang, seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (12/11/2019).

"Anak-anak sampai sekarang masih suka nanyain gak sih? Atau mereka sudah mengerti?" tanya Gilang.

"Sudah mengerti. Dari satu hari setelah kejadian itu aja mereka sudah mengerti," ujar Ully.

"Dan anakku si Fuza, itu yang mirip banget sama papanya, duplikatnya lah. Pertama kali dia lihat almarhum kena tsunami itu di tv," kenangnya.

Baca Juga: Irma Darmawangsa Sebut Barbie Kumalasari Bangun Hubungan Settingan dengan Irfan Sbaztian, Istri Siri Galih Ginanjar: Ngapain kan Ngetopan Gue!

"Jadi kita lagi ngumpul, terus denger kabar dan tiba-tiba ada video amatir yang muncul di tv kan. Aku udah berulang kali ngucap astagfirullah," imbuhnya.

"Anakku gini, 'Mama itu papa lagi syuting ya?'. Jadi dia kira itu lagi syuting, itu sinetron," lanjutnya.

"Aku yang syok dan berusaha nahan tangis akhirnya cuma bisa bilang, 'Iya nak. Lagi syuting'. Jadi sambil nangis sambil berusaha menenangkan anak-anak," sambungnya.

"Saat dia lihat video itu, dia masih berpikir papanya syuting. Tapi pas kita kasih tahu papanya udah gak ada lagi, dia baru berpikir oh itu beneran," jelasnya.

"Sampai akhirnya dia tahu kalau tragedi itu adalah kenyataan dan dia langsung nangis," tandasnya.

Baca Juga: 19 Tahun Disimpan Rapat, Maia Estianty Buka Luka Lama Soal Hal yang Pernah Dicuri Ahmad Dhani: Ya Udahlah, Buat Suami Kasih Aja..

Hati Ully semakin hancur kala menyadari putra sulungnya yang masih berusia 6 tahun itu benar-benar menangis karena paham jika kepergian sang ayah adalah untuk selama-lamanya.

Terlebih saat putranya itu mengatakan bahwa ia akan menjadi pengganti sang ayah untuk menjaganya.

"Aku baru sekali itu lihat dia nangis bener-bener yang nangis senangis-nangisnya," ucapnya.

"Itu sekali aku lihat dia nangis. Seterusnya dia gak pernah nangis lagi, dia tahan. Kayak kalau kita gengsi mau nangis gitu," jelasnya.

Baca Juga: Kelewat Kepo, Billy Syahputra Kaget Setelah Tahu Harga Dompet Milik Janda Kaya Sekelas Nikita Mirzani

"Pas lihat papanya dikuburin aja, dia cuma tengok kanan kiri. Tapi dia tahan di sini (dada)," kenangnya.

GIlang yang sejak tadi menyimak tak kuasa menahan rasa harunya, "Mungkin dia merasa kalau dia laki-laki, dia akan menjadi pengganti ayahnya di situ".

"Iya bener. Dia bilang sendiri, 'Mama, papa kan udah gak ada lagi. Uja gantinya'. Itu anak luar biasa padahal baru kelas 1 SD," pungkas Ully.

(*)