Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Restoran milik Ruben Onsu disebut salah satu kanal YouTube memakai pesugihan dan sampai memakan korban.
Tudingan negatif tentang usaha milik Ruben Onsu ini bermula ketika kanal YouTube Hikmah Kehidupan mengunggah ulang video obrolan Robby Purba, Roy Kiyoshi dan Dephien dari kanal YouTube milik Robby.
Judul dan caption video postingan tersebut mengandung unsur menyudutkan restoran milik Ruben Onsu.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Kabar Usaha Ruben Onsu Pakai Pesugihan, Roy Kiyoshi: Kami Udah Kayak Koko-Dedek!
Sontak saja, perbuatan tersebut membuat Ruben Onsu meradang.
Tak hanya itu, suami Sarwendah itu juga mengambil langkah hukum tegas atas tindakan oknum pemilik kanal YouTube tersebut.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Halo Selebriti yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Selasa (12/11/2019), Ruben Onsu melalui sang adik, Jordi Onsu langsung melaporkan kanal YouTube tersebut ke Polda Metro Jaya Senin (11/11/2019).
"Kami melaporkan satu akun digital yang memang membuat berita-berita tidak benar ya bang,"
"Bisa dibilang fitnah juga, pencemaran nama baik yang dimana berita tersebut bukan hasil dari wawancaranya sendiri," kata Jordi Onsu.
Jordi Onsu ingin memberikan efek jera kepada akun-akun yang kerap menyebarkan berita tidak benar.
"Dan juga, kalau aku sih pengin memberikan efek jera sebenarnya buat akun-akun digital ini," imbuh Jordy Onsu.
Bagi presenter berusia 26 tahun itu, tudingan ini telah membunuh karakter sang kakak serta nama baik perusahaan.
"Pembunuhan karakter (Ruben Onsu). Ini pembunuhan nama baik perusahan, dan seluruh karyawan juga, gitu," ujarnya.
Jordy Onsu merasa restoran milik keluarganya tidak ada satupun memiliki ciri-ciri tempat makan yang memakai pesugihan.
"Dan yang aku fikirin juga, jelas-jelas di sana, dan kita juga bisa baca juga artikelnya, terdapat toko-toko yang ada ciri-ciri pesugihannya,"
"Dimana tidak ada satupun dengan jelas saya membaca, tidak ada satupun ciri-ciri yang masuk ke dalam klasifikasi yang ada di Geprek Bensu,"
"Apa ada patung, makanan basi kalau dibawa pulang," tandas Jordy Onsu.
(*)