Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Sepiring nasi Padang dengan lauk rendang dan bumbunya, dilengkapi dengan sambal hijau, gulai nangka, serta daun singkong rebus.
Biar lebih menggoda, siram dengan kuah gulai pedas yang berwarna oranye.
Untuk minumnya, segelas es jeruk biar nggak terlalu merasa berdosa.
Setelah habis semuanya, perut terasa kenyang, dan sesaat kemudian kita mulai merasakan kantuk.
(BACA: Ngantuk Setelah Makan? Wajar! Tapi Coba Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menghindarinya)
Ngantuk sehabis makan kenyang sering diistilahkan dengan food coma, carb coma, atau itis.
Terus, kenapa hal ini bisa terjadi?
Biar tahu kenapa kamu bisa merasa ngantuk setelah makan, ada baiknya untuk tahu dulu apa yang terjadi pada sistem pencernaanmu.
Melansir laman Curiousity, saat kamu mengunyah, lambung menghasilkan hormon gastrin yang kemudian memicu cairan yang mulai mencerna makananmu.
Makanan yang sudah dicerna ini kemudian berpindah pada usus halus, lalu lambung membuat pergerakan yang memicu aliran darah memproduksi hormon enterogastrone.
Di saat yang sama, pankreas melepaskan hormon insulin untuk membantu lambung menyerap glukosa dari karbohidrat yang kamu santap.
Selain membantu lambung menyerap glukosa, insulin juga melepaskan beragam asam amino ke otak yang salah satunya adalah triptofan yang memicu seseorang mengalami kantuk.
Rasa kantuk ini akan semakin menjadi kalau kamu mengonsumsi banyak karbohidrat, karena semakin banyak karbohidrat maka semakin banyak hormon insulin yang dilepaskan.
Saat triptopan dengan jumlah tinggi "menguasai" otakmu, senyawa ini akan berubah menjadi serotonin.
Serotonin yang terkenal sebagai zat anti depresi ini kemudian bertransformasi menjadi melatonin.
Melatonin inilah yang kemudian membuat rasa kantukmu semakin menjadi-jadi.
(BACA: Tak Hanya Menghilangkan Rasa Mengantuk, Minum Kopi 3 Cangkir Sehari Baik Untuk Kesehatan)
Selain itu, ternyata glukosa juga punya andil menutup syaraf orexin di otak yang berperan untuk menjagamu tetap terjaga.
Pada waktu makan siang, sebaiknya hindari makan terlalu banyak sumber glukosa.
Apalagi kalau setelah makan kamu harus lanjut bekerja dan ada meeting penting.
Nggak mau kan terkantuk-kantuk di hadapan atasan dan klien? (*)