Grid.ID - Demam tifoid atau tipus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang bisa menjadi penyakit serius terlebih di negara berkembang.
Khususnya bagi anak-anak, penyakit ini bisa berakibat cukup fatal.
Demam tifoid menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi.
Tanda dan gejala biasanya termasuk demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, dan sembelit atau diare.
(Baca juga: Seorang Pria di India Punya 2 Jantung yang Berdetak Dalam Tubuhnya, Aneh Kan?)
Anak yang terinfeksi membutuhkan perhatian medis yang cepat.
Kebanyakan orang dengan demam tifoid merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah memulai perawatan antibiotik.
Namun, ada juga yang meninggal karena komplikasi.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu memerhatikan tanda-tanda tipus yang sudah serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya.
Gejala yang muncul bisa tiba-tiba atau bertahap selama beberapa minggu.
(Baca juga: Viral di Facebook, Netizen Bagikan Video Orang Gila Disiksa)
Berikut adalah daftar gejala demam tifoid yang menonjol pada balita.
1. Demam tinggi setinggi 104 derajat Fareinheit atau 40° C.
2. Diare
3. Sembelit
4. Kelelahan
5. Sakit tenggorokan
6. Lidah yang dilapisi
(Baca juga: Sekelompok Wanita Nikahi Pohon, Ini Alasan Mereka Memilih 'Suami' dari Bangsa Tumbuhan)
7. Sakit kepala
8. Kehilangan selera makan
9. Rasa tidak enak
10. Nyeri di perut
11. Kehilangan berat badan
12. Perut bengkak
13. Bintik berwarna merah atau ruam di dada bagian bawah atau bagian atas perut
(Baca juga: Masih Ingat Murid yang Aniaya Guru SMAN 1 Torjun? Dituntut 7,5 Tahun, Begini Kata Jaksa Penuntut Umum)
Lantas, seperti apa perawatan efektif untuk menyembuhkan tifoid?
1. Tingkatkan asupan cairannya
Balita Moms akan kehilangan banyak cairan karena demam, muntah, berkeringat, dan diare saat menderita tifus.
Pastikan asupan cairan Si Kecil terpenuhi, kiranya delapan sampai sepuluh gelas air setiap hari.
Berikan sup, susu, dan cairan sederhana namun bergizi lainnya.
Konsultasikan dengan dokter Moms untuk memberikan larutan rehidrasi oral (ORS) yang menggantikan cairan dan nutrisi.
(Baca juga: Terlalu Lama Menunggu Untuk Diperiksa, Segerombolan Anak Muda Aniaya Staf Rumah Sakit)
2. Biarkan istirahat
Infeksi tifoid banyak mengkonsumsi energi balita Moms.
Biarkan dia beristirahat saat menderita demam dan setidaknya seminggu setelah demam mereda.
Pastikan kamarnya bersih dan lapang.
(Baca juga: Dijuluki Jack The Ripper, Pria Ini Habisi 19 Nyawa Wanita dan Memutilasinya)
3. Selalu bersihkan badan Si Kecil
Bersihkan badan anak setiap hari, saat menderita demam tifoid.
Usap tubuhnya dengan spons bersih dan lembab untuk meringankan demam.
Bersihkan giginya setiap hari untuk menjaga kebersihannya.
(Baca juga: 4 Kesaksian Soal Teka-Teki Kematian Metha Warga Semarang, Ada Sesosok Wanita Diboncong di Ujung Gang)
4. Antibiotik
Untuk mengobati tifoid pada balita, dokter akan meresepkan antibiotik yang efektif untuk membunuh kuman.
Pastikan balita Moms melengkapi seluruh rangkaian antibiotik untuk mencegah kambuhan penyakit.
Tipus ini bisa dicegah dengan beberapa cara, Moms.
(Baca juga: Demi Kepuasan Pelanggan, Kurir Makanan Rela Berseluncuran di Atas Tumpukan Salju)
Yuk cegah infeksi tifoid dengan beberapa cara berikut ini.
1. Pastikan balita Moms mencuci dan membersihkan tangan dan kakinya sebelum dia makan atau minum.
2. Sediakan air minum yang terjamin kebersihannya untuk balita dan keluarga.
3. Hindari makanan cepat saji karena berisiko tinggi terkontaminasi bakteri tipus.
4. Menjaga lingkungan bersih dan higienis.
5. Saat 13 gejala tersebut sudah terlihat, sebaiknya Moms segera membawa Si Kecil ke dokter.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Nakita dengan judul Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak.