"Hanya caranya (membayar) pun uang dilempar ke bawah diinjak-injak. Saya berlumuran darah, uangnya pun kena darah saya," tutur Panji.
"Dari situ, saya keluar tanpa memikirkan uang, saya larik ke RSUD kemudian lanjut ke Polres untuk bikin laporan," jelas Panji kemudian.
Sementara itu, menanggapi laporan Panji, penyidik Satreskrim Polres Majalengka segera menggelar olah TKP.
Baca Juga: Suami Tikam Istri Hingga Tewas karena Terlalu Mengidolakan Aktor Bollywood Hrithik Roshan
Sampai sekarang, kasus ini pun masih ditangani dan dalam penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti bagaimana peristiwa itu terjadi.
"Saat ini kasus penembakan tersebut, masih dalam proses penyelidikan. Nanti jika ada perkembangan selanjutnya dikabari kembali," ujar Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah.
Sementara itu, ketika ditemui di lain kesempatan, Bupati Majalengka Karna Sobahi yang juga merupakan ayah pelaku mengaku kalau dirinya belum mengetahui pasti kronologi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Terekam CCTV, Wajah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Terungkap
Adapun menurutnya, informasi yang tengah beredar di masyarakat masih sebatas dari pihak pelapor saja.
"Saat ini tim penasehat hukum sedang menyusun prolog kejadian yang sebenarnya. Kami akan berupaya dari awal sampai jelas kejadiannya," ungkap Karna saat dihubungi via ponsel, seperti yang dikutip dari Tribun Cirebon.
"Sedang diselidiki bagaimana kronologi pastinya, nanti disusun supaya masyarakat terima informasi yang objektif, sebab yang viral ini baru dari pihak pelapor," terangnya.
(*)