Grid.ID - Sebuah studi menemukan hubungan antara cahaya lampu dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Penelitian di lakukan di Harvard Medical School.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika seseorang tinggal di daerah dengan jumlah cahaya lampu yang tinggi akan mengalami peningkatan risiko kanker payudara.
Peningkatan risiko ini terjadi pada wanita muda yang aktif merokok.
( BACA : VIDEO - Permasalahan Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa : Bukan Masa Lalu)
Dilansir dari laman health, Grid.ID mengungkapkan penjelasan lebih lanjut terkait penelitian ini.
Dalam pola hidup masyarakat industri modern banyak ditemukan cahaya lampu dimana-mana.
Hasil studi menunjukkan bahwa paparan sinar lampu di luar ruangan pada malam hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Hal ini diungkapkan oleh seorang asisten profesor kedokteran di Harvard's Pilgrim Health Care Institute.
( BACA : Di Siang yang Panas, Segarkan Harimu dengan Pineapple Mint Smoothie Ini yuk!)
Diketahui bahwa tingginya tingkat paparan cahaya di malam hari mengganggu jam internal tubuh.
Akibatnya tubuh akan mengalami penurunan kadar hormon yang disebut melanin.
Penurunan kadar melanin ini diyakini bisa menjadi penyebab meningkatnya risiko kanker payudara.
Teori ini telah diuji cobakan pada sejumalah responden wanita sebanyak 110.000 orang di Amerika.
( BACA : Tukang Kebun Tak Sengaja Temukan Cincin Berusia 700 Tahun Bercitra Santa Claus)
Para periset menggunakan gambar satelit malam hari dan catatan kerja shift malam untuk membantu mengetahui jumlah cahaya malam yang mungkin diterima oleh wanita yang beraktivitas di malam hari.
Penelitian ini tidak dirancang untuk menemukan sebab akibat tapi hanya untuk mengetahui keterkaitannya saja.
Periset dari Harvard ini menemukan bahwa tingkat kanker payudara pada wanita perimenopause yang aktif merokok lebih besar jika mereka terpapar sinar lampu di malam hari. (*)