Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Terlambat, Ini Tips Cegah Risiko Penyakit Diabetes pada Anak dari Pakar Kesehatan

By Ridho Nugroho, Jumat, 2 Maret 2018 | 21:39 WIB

Tips mencegah anak terkena risiko penyakit diabetes.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Meski penyakit diabetes adalah penyakit yang terkenal dimiliki oleh orang tua, namun penyakit yang satu ini kini banyak diderita pada anak kecil.

Pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama bagaimana penyakit diabetes bisa menimpa anak-anak di bawah umur.

(Dua dari Sepuluh Orang Tidak Sadar Dirinya Terkena Diabetes, Kenali Gejalanya yuk!)

"Dalam kunjungan saya di sekolah-sekolah SD, saya lihat hampir tidak ada anak yang minum air putih. Semuanya pasti minum yang manis-manis, belum juga jajanan di sekolah yang pastinya banyak mengandung gula, sarapan di rumah pakai sereal atau susu, inilah yang jadi penyebab utama," ungkap Dr. dr. Aman B. Pulungan, Sp A(K), FAA, ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam acara Dine & Care WeCare.ID X Wardah, pada hari Rabu (01/03), di Plataran Dharmangsa Jakarta.

Bahkan, dr. Aman juga menjelaskan tentang penelitan yang menunjukkan bahwa gula sama berbahayanya dengan morfin, sehingga membuat kita ketagihan untuk mengkonsumsinya setiap hari.

(Cara Ampuh Hindari Diabetes, Ternyata Gampang Banget!)

"Ada sebuah penelitan yang menujukkan bahwa gula bisa menyebabkan ketagihan, dari 50 tikus kita lakukan penelitian untuk memilih gula atau morfin. Hasilnya 40 ekor tikus memilih gula, dan ini menunjukkan sebegitu bahanya gula membuat kita bisa merasa ketagihan dan rasa ingin konsumsi setiap hari," katanya.

Untuk menghindari hal tersebut, dr. Aman juga memberikan tips untuk para orang tua agar buah hatinya terhindar dari penyakit yang disebabkan karena kekurangan Insulin ini.

(Waduh, Ternyata 5 Faktor Ini Bisa Bikin Anak Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2)

"Tips 5210 adalah hal yang harus dilakukan oleh para orang tua. 5 kali makan sayur dan buah setiap hari, nggak boleh duduk lebih dari 2 jam, minimal olahraga 1 jam perhari, dan 0 sugar atau makanan manis," jelasnya.

Berbagai hal tersebut ada baiknya dilakukan untuk mengubah pola hidup anak-anak Indonesia agar lebih sehat sejak dini. (*)