Find Us On Social Media :

Sudah Laporkan Atta Halilintar ke Polisi Atas Tuduhan Penistaan Agama, LSM Komunitas Pengawas Korupsi Ternyata Belum Pernah Ngecek Akun Youtube Sang Artis: Buat Apa?

By Agil Hari Santoso, Kamis, 14 November 2019 | 08:30 WIB

Sudah Laporkan Atta Halilintar ke Polisi Atas Tuduhan Penistaan Agama, LSM Komunitas Pengawas Korupsi Ternyata Belum Pernah Ngecek Akun Youtube Sang Artis: Buat Apa?

Grid.ID - Sebuah kabar tak sedap datang dari seorang artis dan youtuber ternama tanah air, Atta Halilintar.

Atta Halilintar dituding telah melakukan tindakan penistaan agama.

Tudingan penistaan agama ini muncul usai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi melaporkan sang youtuber ke kepolisian.

Baca Juga: Diduga Menistakan Agama, Atta Halilintar Dipolisikan

Laporan ini dibuat oleh LSM Komunitas Pengawas Korupsi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (13/11/2019) kemarin.

"Hari ini kita membuat laporan di Polda Metro Jaya, dengan pelapor Ustaz Ruhimat, dengan saya pendamping hukum dari pak Ustaz," ungkap Firdaus Oiwobo selaku pendamping hukum sekaligus Ketua LSM Komunitas Pengawas Korupsi kepada Grid.ID.

Pihak LSM Komunitas Pengawas Korupsi sendiri mengatakan, pelaporan ini dibuat setelah muncul video Atta Halilintar yang dianggapnya melecehkan.

Video Atta Halilintar itu disebarkan kembali oleh sebuah akun Youtube bernama Gunawan Swallow pada beberapa haril lalu.

Baca Juga: Minta Maaf Kepada Atta Halilintar Soal Bebby Fey, Dinar Candy Sebut Belum Direspon

Dituding isu negatif gara-gara videonya disadur akun Youtube lain, Atta Halilintar akhirnya memberikan suaranya melalui akun Instagram pribadinya, @attahalilintar.

Lewat tulisan yang ia unggah pada Rabu kemarin, Atta Halilintar menyindir keras akun Youtube yang telah menjelekkan namanya.

"Memakai namaku untuk menipu. Menyunting videoku untuk memburukkan namaku.

"Memplintir cerita dan kontenku untuk menaikkan ceritamu.

Baca Juga: Mengaku Pernah Ditiduri Atta Halilintar, Bebby Fey Bongkar Bagian Tubuh Sang Youtuber yang Bikin Dirinya Kepincut

"Tuhan Aku manusia biasa yang tidak sempurna. Aku tidak pernah mengaku saya orang baik. selalu merasa saya jahat.

"Kuatkan Aku berikan aku kesehatan dan kekuatan dan juga kedua orang tuaku, Keluarga ku, Orang2 yang aku sayang. Dan semua orang2 yang bergantung hidup dengan ku.

"Love u God. Atta -Hamba Mu-," begitu curahan hatis yang youtuber dengan jumlah subscriber yang nyaris menyentuh angka 20 juta itu.

Di sisi lain, Ketua LSM Komunitas Pengawas Korupsi Firdaus Oiwobo mengaku pihaknya ogah menjalin komunikasi dengan pihak terlapor terkait laporan ini.

Baca Juga: Kuasa Hukum Atta Halilintar Sebut Pihak Bebby Fey Tak Pantas Beberkan Alat Bukti di Media

Pasalnya, pihak LSM Komunitas Pengawas Korupsi menganggap jika komunikasi sebagai upaya untuk meluruskan perselisihan ini sia-sia.

"Tidak ada, buat apa komunikasi?

"Sekarang jawab saja, tidak usah komunikasi, jawab saja laporan kami," ungkap Firdaus, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bebby Fey Akui Pernah Ditiduri Atta Halilintar, sang Ibu Syok hingga Kena Serangan Jantung di Depan Kamera: Kalau Kena Berita Kayak Gini Langsung Kumat

Selain ogah jalin komunikasi dengan terlapor, pihak LSM Komunitas Pengawas Korupsi juga mengaku belum mengecek langsung video yang diduga ada aksi penistaan agama, di akun Youtube resmi milik Atta Halilintar.

"Kami enggak ngecek akun (YouTube) Atta, kan, saya bilang kami ini objek dan subjek yang kita laporkan itu akun YouTube-nya Ridwan (Gunawan) Swallow dan Atta sebagai pelaku di konten (video) YouTube itu," kata Firdaus.

Firdaus berdalih, video ini sudah beredar satu tahun lalu, namun kembali menyebar luar setelah diunggah akun Youtube Gunawan Swallow.

Baca Juga: Perseteruannya dengan DJ Bebby Fey Semakin Panas, Atta Halilintar Putuskan Pamit Sementara dari Dunia TV: Aku Masih Fokus di Atta Music dan Create Film Sendiri

Sedangkan video asli berdurasi 5 menit 46 detik yang diunggah Atta Halilintar itu berisi imbauan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika beribadah.

Kini, Atta Halilintar dilaporkan dengan Pasal 156 a dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a tentang dugaan penistaan agama.

Sedangkan laporan dugaan penistaan agama yang dibuat LSM Komunitas Pengawas Korupsi ini terdaftar dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 13 November 2019. (*)