Grid.ID - Rombongan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akhirnya meninggalkan Selandia Baru.
Setelah Selandia Baru, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun bertolak ke Sidney, Australia, sebagai destinasi kedua.
Menariknya, begitu mendarat di Australia, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan rombongan langsung ditraktir makan malam mewah oleh bos Sriwijaya Air.
Tentu saja ini adalah kehormatan tersendiri bagi Raffi dan keluarga.
Adalah Chandra Lie, bos salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, Sriwijaya Air, yang menjamu Raffi sekeluarga.
Chandra beserta istri, Emi Lie, mentraktir rombongan Raffi untuk menikmati sajian berupa iga sapi.
Tak tanggung-tanggung, satu meja panjang dipesan untuk menjamu rombongan Raffi.
Momen kebahagiaan ini pun diabadikan Raffi dalam sederet postingan di Instagram miliknya.
Dalam rekaman video yang diunggah di update Instagram Story miliknya, Raffi menunjukkan wajah bahagia para kru Rans Entertainment yang tampak lahap menyantap hidangan yang disajikan di meja.
"Hari ini kita makan ditraktir sama Papi Chandra Lie.
"Terima kasih, Papi," ucap Raffi dalam postingan yang diunggah kemarin.
Tak cuma kru-kru Raffi saja, Rafathar pun tampak begitu senang bisa menikmati hidangan bersama-sama yang lainnya.
Baca Juga: Mempertanyakan Kegenitan Dede Sunandar kepada Karen, Raffi Ahmad Justru Kena Semprot Nagita Slavina
Ditraktir makan besar, Raffi pun tak segan melontarkan pujian untuk Chandra Lie.
Menurut Raffi, pendiri Sriwijaya Air tersebut adalah orang yang sangat baik dan rendah hati.
"Orang yang baik, orang yang hebat, Papi Chandra Lie.
"Luar biasa, tetap rendah hati, dan hebat banget," tutur Raffi.
Suami Nagita Slavina itu juga sangat tersanjung lantaran bisa dijamu oleh bos salah satu maskapai penerbangan teraman di Indonesia tersebut.
"Pemilik pesawat terbang, kita yang dilayani oleh beliau," lanjut Raffi.
Tak mau kalah memuji Raffi, Chandra pun melontarkan sejumlah sanjungan kepada ayah Rafathar tersebut.
"Raffi Ahmad juga sangat rendah hati dan luar biasa," katanya.
Kira-kira, Raffi Ahmad bakal melanjutkan perjalanan ke mana lagi nih?
(*)