Ia juga terlihat memohon maaf, saat wanita itu menarik kerah kemejanya.
Mahasiswi yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa Manish adalah satu dari dua pria yang melecehkannya.
Mahasiswi itu mengatakan kepada media lokal, "Ada tiga pria menaiki becak. Dua dari mereka terus-menerus membuat komentar cabul dan isyarat cabul."
"Orang ketiga tidak melakukan apapun. Awalnya, kami mencoba menghindarinya tapi mereka terus menguntit kami. Dua dari mereka bahkan mengikuti kami sambil membuat komentar vulgar," lanjutnya.
Wanita itu mengatakan bahwa dia sempat meminta mereka menghentikan aksinya.
Tapi kedua pria itu justru menjadi lebih kasar.
(BACA : Menteri Kesehatan Zimbabwe Keluhkan Alat Kontrasepsi Buatan Tiongkok Terlalu Kecil untuk Penduduknya)
"Orang yang lewat membantu saya menangkap pria itu. Saya telah menghubungi kantor polisi tapi sebelum (mereka tiba), seorang petugas lalu lintas melihat saya di jalan dan menawarkan bantuan," ujar wanita berambut hitam tersebut.
Kepolisian Karol Bagh kemudian merancang sebuah rencana untuk menangkap rekan Manish yang satunya.
Mereka memaksa Manish untuk menghubungi rekannya yang bernama Abhishek.
Manish diminta untuk membujuk Abhishek datang ke kantor polisi.
Untuk melakukan hal itu, Manish diminta mengatakan bahwa laporan polisi terhadap aksi mereka sebelumnya telah dibatalkan dan wanita tersebut hanya menginginkan 'kompromi'.
Tapi saat Abhishek tiba, dia turut ditangkap.(*)