Find Us On Social Media :

Ibunya Anggota Dewan, Pelaku yang Tabrak Pengendara Skuter Listrik Hingga Kini Belum Juga Ditahan, Keluarga Korban Kecewa: Uang Tidak Akan Mengembalikan Ammar!

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 14 November 2019 | 18:38 WIB

Foto Ammar Nawwar Tri Darma, pengguna skuter listrik yang tewas ditabrak mobil Camry yang dikendarai anak anggota dewan, di Senayan, Minggu (10/11/2019).

Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Demi Bayaran Rp 300 Ribu per Jam, Inilah Pekerjaan Tukang Las Bawah Laut yang Bisa Kantongi Pendapatan hingga Miliaran Rupiah dalam Setahun

Padahal seperti penuturan Fajar, mereka sudah berjalan di pinggir jalan.

Akibatnya, keenam remaja ini terlempar begitu disundul oleh mobil Camry yang dikendarai tersangka DH.

"Teman saya Bagus mental 10-15 meter, saya langsung banting skuter pas lihat teman saya terlempar jauh, abis itu saya samperin si Bagus masih sadar cuma kulit lengan kiri tidak ada sama engkel tidak bisa gerak," kata Fajar.

Baca Juga: Kisah Malang Rendy, Remaja Asal Depok yang Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya, Sempat Alami Mimpi Aneh Bak Pertanda Sebelum Ajal Menjemput

Lalu, ia dan teman-temannya yang selamat kala itu langsung menghampiri Ammar dan Wisnu. Sebab mereka terlempar lebih jauh.

Saat dilihat, Ammar dan Wisnu sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan kondisi Ammar sendiri ketika dibawa ke rumah sakit sudah mengelami pendarahan di kepala dan tulang belakangnya sampai geser.

Baca Juga: 6 Bulan Berlalu, Tantowi Yahya Ungkap Kondisi Terkini Bapak dan Anak WNI Korban Penembakan di Christchurch

"Dengkulnya robek, sama luka di ujung jari, kalau Wisnu ada luka di kepala dan perut bagian belakang luka," lanjut Fajar.

Namun meski begitu, polisi tak segera menahan tersangka DH di mana hal ini membuat pihak keluarga korban merasa kecewa.

Alan yang merupakan kakak dari salah satu korban tewas, Ammar (18), menduga pertimbangan polisi tidak segera menahan DH karena terkait jabatan penting yang diduduki ibu tersangka.