Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Memiliki rumah mewah dengan segala fasilitas bak kerajaan adalah mimpi semua orang.
Tapi apa jadinya jika mimpi tak sesuai dengan kenyataan?
Yups, mau tak mau kita harus menjalani kenyataan yang ada di depan kita.
Mungkin seperti itulah yang dirasakan oleh sebagian warga Hong Kong.
Di balik gemerlapnya Hong Kong sebagai salah satu pusat keuangan dunia, ada orang-orang yang tinggal di tempat tak memadai.
Bahkan tak jarang warga harus tinggal di tempat yang hanya seluas peti mati.
(BACA : Hati-hati, Mangkuk Makan Peliharaanmu Bisa Jadi Sumber Penyakit loh)
Melansir National Geograpic Indonesia, di balik kehidupan Kota Hong Kong yang glamor, ada sekitar 200.000 orang tinggal di tempat yang ukurannya berkisar antara 4 hingga 30 meter persegi.
Populasi penduduk yang hampir mencapai 7,5 juta hampir tak menyisakan lahan kosong.
Pasar perumahan Hong Kong meningkat menjadi yang paling mahal di dunia.
Sebuah apartemen seluas 4 meter persegi dipasarkan seharga 2.900 Dolar Hong Kong (sekitar Rp 5 juta) per bulan.
Apartemen itu terletak di daerah dataran rendah di Yau Ma Tei, Hong Kong.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan Coconuts Hong Kong, pada 2 Maret 2018, sebuah apartemen seluas 12 meter persegi, bahkan disebut sebagai 'Suite Besar Baru'.
(BACA : Salut, Seorang Wanita Permalukan Pria yang Melecehkannya di Pasar)
Apartemen ini ditawarkan seharga 5.800 Dolar Hong Kong (sekitar Rp 10,2 juta) per bulan.
Sedikit lebih luas dan lebih mahal dibanding apartemen di Yau Ma Tei.
Dalam berbagai hal, apartemen 'Suite Besar Baru' juga dianggap lebih baik.
Tapi tetap saja, apartemen ini menuai beragam komentar netizen.
Hal ini tak lain karena netizen salah fokus dengan desain apartemennya.
Kasur tempat tidur di apartemen ini diletakkan tepat di atas tempat cuci piring.
Untuk tidur di atasnya, kamu harus berjalan menaiki lemari yang juga berfungsi sebagai tangga.
(BACA : Kenapa Food Court Terletak di Lantai Paling Atas Sebuah Mall? Inilah Alasannya)
Sementara di samping wastafel cuci piring, terdapat tolite dengan pintu pembatas.
Netizenpun dibuat salah fokus dengan desain apartemen tersebut.
Banyak yang bertanya-tanya, siapa yang mau tidur di atas kasur seperti itu.
Ada pula yang berkomentar, "Bagaimana kamu berhubungan seks di tempat tidur itu?"
Bahkan ada yang bertanya, "Bagaimana kamu memastikan tidak terjatuh saat tidur di atas kasur itu?"
Meski ada banyak komentar netizen yang muncul terkait apartemen unik satu ini, setidaknya apartemen 'Suite Besar Baru' lebih baik dari apartemen seukuran peti mati di Yau Ma Tei.
Alasannya, apartemen 'Suite Besar Baru' memiliki dua lantai.
Hmmm... kamu berminat menyewa apartemen ini?(*)