Find Us On Social Media :

Hanya karena Tak Mau Mandi, Bocah 5 Tahun Tewas Usai Dikurung di Kandang Kucing dan Disiram Air Mendidih oleh Orangtuanya Sendiri

By Agil Hari Santoso, Jumat, 15 November 2019 | 14:41 WIB

Ilustrasi | Hanya karena Tak Mau Mandi, Bocah 5 Tahun Tewas Usai Dikurung di Kandang Kucing dan Disiram Air Mendidih oleh Orangtuanya Sendiri

Grid.ID - Bocah 5 tahun tewas di tangan orangtuanya sendiri.

Bocah 5 tahun yang namanya masih dilindungi pengadilan ini, tewas setelah disiksa orangtuanya berkali-kali pada tahun 2016 silam.

Kini, kedua orangtua korban sekaligus pelaku, tengah menanti vonis hukuman.

Baca Juga: Ibunya Anggota Dewan, Pelaku yang Tabrak Pengendara Skuter Listrik Hingga Kini Belum Juga Ditahan, Keluarga Korban Kecewa: Uang Tidak Akan Mengembalikan Ammar!

Pelaku adalah pasangan suami istri muda, Azlin Arujunah (27) dan Ridzuan Mega Abdul Rahman (27).

Meski anaknya masih berusia sangat belia, kedua orangtua ini berani melakukan tindakan diluar nalar yang menyakiti korban.

Mengutip Daily Mail, jaksa penuntut umum mengungkap berbagai luka yang diterima korban dari kedua orangtuanya.

Mulai dari luka bakar 75% di sekujur tubuhnya, ginjal rusak, dehidrasi, tulang hidung patah, luka sayatan, hingga gangguan berbicara.

Baca Juga: Tol Cipali Makan Korban Lagi, Sopir Bus Sinar Jaya yang Selamat dari Maut Sempat Dengar Penumpang Teriak Histeris Sebelum Serempet Bus Arimbi: Saya Gak Tau Asal Usulnya Gimana..

Kini, korban telah meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan satu hari di rumah sakit.

Penyiksaan yang dilakukan pasutri muda Azlin dan Ridzuan ini bermula ketika keduanya menyerahkan hak asuh anaknya ke orangtua angkat tepat saat korban lahir, yakni pada tahun 2011 silam.

Namun pada tahun 2015, korban dikembalikan ke orangtua kandungnya, Azlin dan Ridzuan.

Baca Juga: Tol Cipali Makan Korban Lagi, Sopir Bus Sinar Jaya yang Selamat dari Maut Sempat Dengar Penumpang Teriak Histeris Sebelum Serempet Bus Arimbi: Saya Gak Tau Asal Usulnya Gimana..

Bukannya mendapat kasih sayang, korban justru menerima siksaan yang tak berkesudahan dari orangtua kandungnya.

Siksaan ini dilakukan kedua pelaku, bahkan ketika korban cuma berbuat salah yang sangat kecil.

Pada tahun 2016, korban dipukuli di sampai terluka hingga perutnya terluka dan kakinya pincang cuma gara-gara menjatuhkan kaleng biskuit.

Selain itu, sang ayah kandung juga sengaja menempelkan sendok panas di telapak tangan anaknya ketika korban 'mencuri' bubuk susu untuk mengisi perutnya yang lapar.

Baca Juga: Heboh Pilkades di Pekalongan Adakan Undian Berhadiah 18 Motor, 3 Tiket Umroh hingga Mobil, tapi Dikembalikan ke Dealer Jika Calon Kades Tak Terpilih

Pada satu kesempatan, korban disiram air mendidih gara-gara berbicara 'kamu gila' kepada kedua orangtuanya.

Di hari kematiannya, 22 Oktober 2016, korban dikurung di dalam kandang kucing.

Sang ibu menyuruhnya untuk mandi, namun korban menolak.

Baca Juga: Merasa Cintanya Tersaingi oleh Aktor Tampan Hrithik Roshan yang Diidolakan Sang Istri, Suami Tikam Istrinya hingga Tewas Lalu Bunuh Diri di Pohon

Ayahnya yang emosi langsung menyiramkan air mendidih lagi ke punggung korban.

Sang bocah langsung jatuh pingsan dan berhenti bergerak.

Mirisnya, kedua orangtua itu tak langsung membawa anaknya ke rumah sakit meski sudah melihat korban tak bergerak lagi.

Kedua pelaku baru membawanya ke rumah sakit setelah menghabiskan waktu 6 jam.

Baca Juga: Berhari-hari Cium Bau Tak Sedap, Gadis Muda Ini Temukan Teman Sekosnya Tewas Bermandikan Darah Selama 4 Hari!

Oleh karena itu, pihak rumah sakit pun melaporkan kedua orangtua korban, yang kemudian ditangkap.

Sempat memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, polisi tak menemukan tanda-tanda gila pada keduanya.

Jika terbukti bersalah, Azlin dan Rizduan akan mendapat hukuman mati. (*)