Penelitian ini melihat respon terhadap panas, baik melalui olaharaga atau pemanasan pasif.
Hasilnya diukur melalui intensitas dan durasi olahraga serta suhu lingkungan dan kelembapan.
Ibu hamil diperbolehkan berendam dalam bak mandi yang berisikan air hangat atau sauna selama 20 menit, terlepas dari tahap kehamilan mereka.
Para peneliti juga mengatakan bahwa wanita dapat melakukan latihan aerobik intensitas tinggi hingga 35 menit pada suhu udara 25 derajat celcius.
Seorang ahli ginekologi menyarankan agar ibu hamil melakukan aerobik selam 30 menit sehari seperti berlari, berenang dan menari.
Ada banyak manfaat kesehatan untuk tetap aktif selama kehamilan.
Tapi sangat disarankan bagi para ibu hamil agar bersikap ekstra berhati-hati.
Jika mulai mengalami gejala yang tidak biasa atau merasa tidak enak badan, maka segera hentikan berolahraga dan menghubungi dokter.(*)