Grid.ID - Saat wanita sedang hamil, akan ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan.
Salah satunya adalah ibu hamil dianjurkan untuk menghindari suhu yang panas dan harus banyak beristirahat.
Sebuah penelitian terbaru menemukan, bahwa ibu hamil dapat bersantai di bak mandi air hangat atau sauna sebelum melahirkan.
(BACA: Kebiasaan Cewek Ini Bisa Sebabkan Kanker Kulit, duh Bahaya Banget nih, Apa ya Kira-kira? )
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar ibu hamil bersantai menggunakan air hangat, terutama sejak awal kehamilan.
Rekomendasi ini dimaksudkan untuk menghindari risiko keguguran atau kelahiran dini.
Lebih lanjut, Grid.ID mengungkapkan manfaat bersantai dalam air hangat untuk ibu hamil dari laman Dailymail.
Menurut hasil penelitian dari University of Sydney, ditemukan bahwa aktivitas seperti mandi dengan suhu 40 derajat celcius dan bersantai di sauna pada suhu 70 derajat celcius selama 20 menit, bisa meningkatkan suhu tubuh inti.
Peningkatan suhu tubuh ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sang ibu dan mengurangi risiko kekurangan oksigen dan nutrisi pada bayi.
Para peneliti menemukan, wanita hamil tidak boleh berada pada tekanan suhu yang melampaui 39 derajat celcius yang merupakan batas suhu maksimal saat kehamilan.
(BACA: Dingin-dingin Cocoknya Ditemani yang Pedas-pedas nih, Cobain Menu Sweet & Spicy Chicken Ini yuk )
Peneliti menganalisis hasil dari 12 penelitian yang melibatkan 347 wanita hamil pada berbagai tahap kehamilan.
Penelitian ini melihat respon terhadap panas, baik melalui olaharaga atau pemanasan pasif.
Hasilnya diukur melalui intensitas dan durasi olahraga serta suhu lingkungan dan kelembapan.
Ibu hamil diperbolehkan berendam dalam bak mandi yang berisikan air hangat atau sauna selama 20 menit, terlepas dari tahap kehamilan mereka.
Para peneliti juga mengatakan bahwa wanita dapat melakukan latihan aerobik intensitas tinggi hingga 35 menit pada suhu udara 25 derajat celcius.
Seorang ahli ginekologi menyarankan agar ibu hamil melakukan aerobik selam 30 menit sehari seperti berlari, berenang dan menari.
Ada banyak manfaat kesehatan untuk tetap aktif selama kehamilan.
Tapi sangat disarankan bagi para ibu hamil agar bersikap ekstra berhati-hati.
Jika mulai mengalami gejala yang tidak biasa atau merasa tidak enak badan, maka segera hentikan berolahraga dan menghubungi dokter.(*)