Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Soda memang banyak digemari.
Minuman satu ini juga disebut sebagai minuman ringan yang sangat cocok dijadikan teman makan camilan.
Karena minuman soda tidak mengenyangkan.
(BACA: Kebiasaan Cewek Ini Bisa Sebabkan Kanker Kulit, duh Bahaya Banget nih, Apa ya Kira-kira? )
Kini sudah ada berbagai rasa dan macam dari soda.
Di antaranya adalah soda diet dan juga soda bebas gula.
Tentu hal ini menarik hati para penggemar soda, karena kedua varian tersebut menawarkan minuman yang lebih sehat dan juga bisa menjaga bentuk tubuh.
Namun, manakah yang lebih baik di antara keduanya?
Jika kamu bingung memilih yang mana berikut Grid.ID punya jawabannya, yang dilansir dari laman Popsugar.
Menurut Lori Chong, seorang ahli diet bersertifikat yang bekerja di Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus, ia menjelaskan bahwa kedua jenis soda ini memiliki kandungan bahan yang mirip.
Keduanya mengandung sodium, fenilalanin (asam amino), air berkarbonasi, warna caramel, asam fostat, aspartame, kalium benzoate, perasa alami dan kafein.
(BACA: Dingin-dingin Cocoknya Ditemani yang Pedas-pedas nih, Cobain Menu Sweet & Spicy Chicken Ini yuk )
Menurut Chong, pada soda bebas gula ada kandungan asam fostat yang lebih banyak daripada soda diet.
Asam fostat berfungsi untuk memberi rasa yang tajam dan mencegah jamur ataupun bakteri.
Soda bebas gula memiliki sodium sebanyak kurang lebih 25 mg dalam porsi per 12 ons.
Sedangkan soda diet memiliki kandungan sodium 40 mg per kaleng.
Soda bebas gula juga memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit dari soda diet, yaitu kisaran 34 mg per kaleng dibanding 46 mg per kaleng.
Soda juga mengandung kafein di dalamnya, hal inilah yang membuat efek tubuh lebih berenergi.
Melihat kandungannya, sebetulnya tidak terlalu signifikan, akan tetapi soda bebas gula memiliki beberapa kandungan yang lebih sedikit daripada soda diet. (*)