Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tak sedikit pula ada seseorang yang memiliki kelebihan yang lebih dibanding kebanyakan orang.
Salah satunya kelebihan yang dimiliki seorang anak berusia 9 tahun asal Belgia ini.
Baca Juga: Carlos Bocah Jenius yang Jadi Mahasiswa Termuda di Dunia, Belajar Fisika dari Internet
Melansir dari Edition.cnn.com, bocah bernama lengkap Laurent Simons tersebut memiliki otak yang sangat cerdas.
Bahkan saking jeniusnya, di usianya yang masih belia, Laurent berhasil mendapatkan gelar sarjana.
Mengejutkan memang, Laurent memang menempuh pendidikan di Eindhoven University of Tecchnologi (TUE) mengambil jurusan teknik elektro.
Jurusan yang diambil bocah jenius itu bahkan dilabeli memiliki tingkat kesulitan yang bahkan orang dewasa setara tingkat pascasarjana merasa sulit.
Berbeda dari kebanyakan bocah seusianya, Laurent Simons memang mempelajari sesuatu lebih cepat daripada orang biasanya.
Orang tuanya, Lydia dan Alexander Simons membeberkan jika anaknya tersebut pernah di tes beberapa kali untuk mengetahui sejauh mana bakatnya.
"Mereka memberi tahu kami, jika Laurent layaknya sebuah spons yang menyerap informasi dengan cepat," ucap orangtuanya.
"Mereka kemudian mengatakan jika ada sesuatu yang istimewa dari diri Laurent yang tak dimiliki orang lain," tambahnya.
Sementara itu, keluarga Laurent diketahui berasal dari keluarga dokter dan mengaku tak tahu secara pasti mengapa putranya mampu belajar dengan sangat cepat dibandingkan orang lain.
Meski bisa belajar lebih cepat daripada yang lain, orang tuanya tetap berhati-hati dan tak membiarkan putranya menikmati dirinya sendiri.
Mereka tak ingin Laurent menjadi terlalu serius dan melupakan masa-masa kecilnya yang menyenangkan.
"Kami tidak ingin Laurent menjadi terlalu serius, kami ingin ia bebas melakukan apapun yang dia suka," kata Alexander.
"Laurent perlu menikmati keseimbangan antara menjadi anak kecil pada umumnya dan bakat yang dimilikinya," tambahnya.
Selain itu, untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya, Laurent akan kembali menempuh pendidikan lanjutan yakni S3.
Bahkan di usianya yang masih 9 tahun, Laurent berencana untuk mengembangkan organ buatan dan belajar sedikit mengenai dunia kedokteran.
Ia juga berencana untuk liburan di Jepang untuk beristirahat sembari memikirkan tempat pendidikan yang akan dipilihnya.
(*)