"Saya juga harus tinggalkan kamu karena ibu aku maunya aku menikah di akhir tahun ini."
"Saya dijodohin, mohon maaf aku gabisa nunggu kamu terlalu lama, karena kamu kan pergi sama pak Raffi dan Bu Gigi itu pulangnya masih tahun depan."
"Sejujurnya saya mencintai kamu, tapi apa daya takdir tidak bisa membuat kita bersatu, pokoknya nanti kamu ngomong gitu," ujar Raffi memberikan arahan untuk Faruk.
Semua tim pun bersiap dan menyetting semua kamera yang akan digunakan untuk merekam aktivitas Lala.
Lala yang sedang berada di kamar mandi pun dipanggil-panggil oleh Merry untuk mengangkat telepon dari ponselnya yang terus berdering.
Lala pun mulai mengangkat telepon dari Faruk yang sebelumnya disuruh Raffi untuk memintanya kembali ke Jakarta hingga memutuskan hubungan keduanya.
"Kenapa kamu ngga ngmong dari kemarin pas aku masih di Jakarta? Kenapa baru ngomong sekarang coba?"
"Yaudah tapi kan kamu cowo, kamu tuh harusnya gentle dong, ya kamu ngga kaya gini juga."