Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Panggilan darurat mengungkapkan saat seorang pria menemukan jenazah seorang wanita yang terjebak di dalam dinding rumah yang baru saja ia sewa.
Panggilan 911 dilakukan pada pukul 1.52 sore pada tanggal 4 Maret tahun lalu dan baru saja dilaporkan bersamaan dengan foto-foto, oleh Departemen Kepolisian Houston.
Pihak berwenang berhasil mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai Mary Cerruti, pemilik rumah sebelumnya pada bulan Januari.
Kasus orang hilang pernah dilakukan untuk mencarinya namun petugas tidak menemukan apapun.
Mereka hanya menemukan sepasang sepatu usang.
(BACA: Sering Bikin Cemburu, 5 Cara Ini Bisa Bantu Hilangkan Bayangan Masa Lalu Kekasihmu)
Dalam audio, orang tersebut berkata, "Saya telah menelepon untuk melaporkan hal ini, saya baru saja pindah ke rumah ini, saya menyewa dan menemukan kerangka manusia diantara dua dinding."
"Saya tidak tahu pasti siapa yang harus dihubungi."
"Operator panggilan darurat nampaknya agak bingung sendiri dan menjawab "oke".
Operator kemudian bertanya apakah dia menemukan kepala atau seluruh tubuh.
Pria itu kemudian membalas dengan mengatakan bahwa dia melihatnya dari loteng dan ada lebih dari sekedar kepala.
Dia kemudian diberitahu bahwa unit darurat sedang dalam perjalanan dan dia harus tetap tenang.
(BACA: Seorang Mahasiswi Tiba-tiba Menghilang dan Saat Ditemukan Keluarganya Sangat Terpukul)
Kabar terakhir dari Mary, dia belum menikah dan tinggal dengan kucing, pada tahun 2015 ketika dia meminjam 150 dollar (sekitar Rp 2 juta) dari seorang teman, laporan Houston Chronicle.
Poster orang hilang kemudian dibuat tapi tidak ada yang muncul sampai pria itu pindah ke rumah dan menemukan kerangkanya.
Penyidik percaya bahwa dia terjepit di antara kedua dinding itu setelah terjatuh melalui lotengnya.
Pakaian, sepatu dan kacamata Mary yang membusuk juga ditemukan di samping tubuhnya yang telah dipenuhi tikus.
Polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda indikasi siapa pun yang ingin menyakiti wanita tersebut.
Tricia Bentley, juru bicara pemeriksa medis, mengatakan, "Di loteng, ada papan rusak yang mengarah ke tempat itu." (*)