Find Us On Social Media :

Diragukan Bisa Memimpin Urusan Negara di Kursi DPR RI oleh Netizen Lantaran Tak Kuliah, Krisdayanti : Gak Perlu Sarjana!

By Novia, Minggu, 17 November 2019 | 08:26 WIB

Krisdayanti

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Penyanyi kondang Krisdayanti telah resmi mengisi kursi DPR RI periode 2019-2024.

Banyaknya netizen yang menanyakan lulusan beberapa artis yang lolos masuk kursi DPR ini akhirnya ditanggapi oleh mantan istri Anang Hermansyah tersebut.

Krisdayanti mengatakan bahwa lulusan kuliah bukan sebuah halangan untuk dirinya dan rekan-rekan yang lain melenggang ke DPR.

Baca Juga: Pengacara Hebat Ini Ungkap Hubungannya dengan Artis Seksi, Hotman Paris: Dia Kirimin Saya Foto-foto Lagi Diving!

Menurutnya, pendidikan bukanlah faktor utama dalam menentukan dan mengukur kemampuan seseorang.

Melansir dari acara Rumpi yang diunggah melalui kanal Youtube Trans Tv Official pada (14/11/2019), Krisdayanti mengatakan bahwa untuk menjadi anggota DPR yang terpenting adalah memperjuangkan aspirasi rakyat.

Sementara itu, netizen meragukan dirinya untuk memimpin urusan besar di DPR RI, seperti dikutip Grid.ID pada Sabtu (16/11/2019).

Baca Juga: Eza Gionino Pesan Ikan Arwana yang Berujung Ancaman Pembunuhan Anak

Melalui pertanyaan yang ditanyakan Feny Rose, istri Raul Lemos dan beberapa rekan artis lain dinilai netizen hanya akan membawa kekacauan.

"Kacaunya dari mana, karena kan memang di DPR RI ini adalah lembaga negara yang kerjanya kolektif kolegea," Krisdayanti menjawab pertanyaan netizen.

Menurutnya untuk bekerja di DPR itu adalah soal musyawarah.

"Semua dirembuk (musyawarah) bersama-sama ada banyak komisi di situ, kalau saya nanti memilih komisi kemasyarakatan," terangnya.

Baca Juga: Akhirnya Ngaku Hamil Duluan, Pernikahan Penyanyi Dangdut Ini Ternyata Berhasil Pecahkan Rekor MURI, Cuma 20 Hari Udah Jadi Janda!

Tak hanya itu KD juga menilai apabila bekerja di DPR adalah mengkontribusikan diri dalam mewakili rakyat.

"Kita kan ada representatif dari dapil itu sendiri, jadi harus tau bahwa memang bener-bener kita itu mewakili rakyat," terangnya.

"Jadi gak perlu sarjana, tadi yang saya bilang," tambahnya.

Faktor utama untuk masuk menjadi anggota DPR menurutnya adalah kompetensi.

"Yang penting dia memiliki kompetensi dan kualitas untuk membangun dan punya kegigihan serta etos kerja tinggi,"ujarnya.

"Latar belakang sendiri itu sebetulnya bisa membuat kita justru punya kemampuan untuk membuktikan," tandasnya.

(*)