Find Us On Social Media :

Mama Muda ini Kumpulkan Rp 82 Juta dari Jualan ASI, Eh, Daftar Pelanggannya Mengejutkan

By Nindya Galuh Aprillia, Sabtu, 3 Maret 2018 | 23:08 WIB

Wanita bernama Rafaela ini menjual ASI dan mendapatkan keuntungan yang fantastis

Grid.ID - Rafaela Lamprou (24) mendapat berkah setelah melahirkan Anjelo, anaknya, pada Agustus 2017 lalu.

Wanita asal Siprus ini awalnya menyusui anaknya seperti biasa.

Lantas, ia menyadari, produksi ASI-nya berlebih.

Rafaela mulai panik setelah ia kehabisan tempat untuk menyimpan ASI-nya.

( BACA JUGA: Keren, Seorang Pria Pasangkan Mesin Helikopter ke Troli Belanja Supermarket, Lihat Kecepatan Lajunya )

"Jadi, aku mulai mengumumkan kepada para ibu yang kesulitan menghasilkan ASI."

"Aku mulai memberikannya secara gratis," ujar Rafaela, dikutip dari artikel yang dirilis The Sun 3 Maret 2018.

Kabar soal Rafaela memberi ASI gratis ini akhirnya menyebar.

Nah, yang mengejutkan, Rafaela akhirnya juga menerima permintaan dari para pria dewasa yang berminat membeli ASI miliknya!

( BACA JUGA: Hiii... Jorok, Seekor Tikus Tertangkap Kamera Sedang Gerogoti Ayam Goreng di Restoran Cepat Saji )

Menurut Rafaela, para pria itu kebanyakan adalah penggemar olahraga bodybuilding (binaraga).

"Mereka bilang ASI bagus untuk membentuk otot tubuh."

"Tapi, selain mereka, aku juga mendapat order dari para pria untuk tujuan fantasi seksual," ujar Rafaela Lamprou.

Dari situlah, Rafaela mulai banjir pesanan.

( BACA JUGA: Tertangkap Mobil Polisi Langgar Laka Lantas, Sebuah Minibus Dipaksa Jalan Mundur )

Dia membuat grup Facebook untuk menampung orderan.

Rafaela mencatat, dia sudah menjual sekitar 500 liter ASI kepada para pria.

ASI itu dikemas dalam plastik khusus.

Bahkan ASI miliknya diimpornya ke luar negeri, kebanyakan ke Inggris, yang berjarak sekitar 3.300 kilometer.

( BACA JUGA: Putri Marino Sah Jadi Istri Chicco Jerikho, Ini 5 Hal Menarik Cewek Medan Itu  )

Rafaela mengaku, sang suami mendukungnya.

Hingga saat ini, dia sudah menghasilkan sekitar Rp 82 juta dari berjualan ASI.

"Aku tak tahu sampai berapa lama lagi, aku bisa melakukan ini," ujar Rafaela. (*)