Dalam unggahannya di Twitter, Simi mengaitkan kemiripan kematian Sridevi dengan diva Whitney Houston yang tenggelam di bathub akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan 2012 silam:
"Kejanggalan yang serupa dalam kematian #Sridevi dan Whitney Houston" tulis Simi.
Pakar Kesehatan Ungkap Fakta Mengerikan di Balik Penemuan Cacing dalam Usus Tentara Korea Utara!
Seorang aktor muda yang tak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan hal yang serupa tentang kerasnya dunia hiburan Bollywood, "Mindset serba patriarkis menyebabkan Industri Bollywood memperlakukan wanita dengan begitu buruk. Tingkat eksploitasi wanita di Industri ini sangatlah besar" ungkapnya seperti dikutip Grid.ID dari BBC.
Benar saja, dalam dua dekade terakhir, berita infotainment India dipenuhi isu sejumlah artis yang ketergantungan alkohol akibat depresi.
Bahkan aktris yang kini tengah melambung namanya, Deepika Padukone mengaku secara terang-terangan perihal sakit yang ia derita akibat depresi.
Bollywood dan tuntutan yang keras
Depresi itu ditenggarai tingginya tuntutan box office Bollywood yang mengaharuskan banyak artis harus tampil prima sebelum, saat dan sesudah sebuah film diproduksi.
Sebab Film yang baik, tak hanya memiliki jalan cerita yang apik dengan kualitas aktor kelas wahid namun juga citra santun dan 'jauh dari masalah' para aktornya.
Sineas India, Ram Gopal Varma, mengungkapkan betapa tuntutan Bollywood itu pula yang jadi 'beban seumur hidup' yang ditanggung Sridevi.
"Sridevi telah bermain film sedari kecil, dan dunia yang amat ia cintai ini (film) tak memberinya waktu untuk tumbuh dan hidup sesuai usianya" tulisnya di Facebook..
Ia menambahkan, "Masa depan yang tidak pasti, persaingan di industri Bollywood, dan lika liku kehidupan pribadinya, membuat Sridevi tak pernah merasakan kedamaian seutuhnya."