Grid.ID - Abu Sridevi sudah larung di lautan Rameswaram, Sabtu (3/3/2018).
Namun duka atas kepergian sang legenda masih membekas di benak banyak orang, termasuk bagi sejumlah artis Bollywood.
Hanya dalam sepekan paska kematiannya, Sridevi telah menjelma menjadi ikon India.
Ribuan orang mengiringi Sridevi ke peristirahatan terakhir.
Sweet! Ini Kata-kata yang Diucapkan Chicco Jerikho Saat Nikahi Putri Marino
Berita kematiannya bahkan merajai isu nasional.
Jutaan orang menyoroti kematian istri Booney Kapoor itu, dan sejumlah spekulasi beredar di balik kematiannya.
Bak minyak disulut api, beberapa spekulasi menjalar berdasar pengakuan sejumlah artis wanita di Bollywood, Industri yang turut membesarkan nama Sridevi.
Mereka membongkar kejamnya tekanan di industri itu, terlebih bagi kaum hawa.
Dukamu, dukaku, duka kita bersama
Kematian Sridevi yang diduga 'tengelam di bathub dalam pengaruh alkohol' mendorong seorang aktris kawakan Bollywood, Simi Garewal turut ambil suara.
Simi menduga kematian aktris berusia 54 tahun itu disebabkan tekanan yang menahun ia terima di industri Bollywood.
Dalam unggahannya di Twitter, Simi mengaitkan kemiripan kematian Sridevi dengan diva Whitney Houston yang tenggelam di bathub akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan 2012 silam:
"Kejanggalan yang serupa dalam kematian #Sridevi dan Whitney Houston" tulis Simi.
Pakar Kesehatan Ungkap Fakta Mengerikan di Balik Penemuan Cacing dalam Usus Tentara Korea Utara!
Seorang aktor muda yang tak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan hal yang serupa tentang kerasnya dunia hiburan Bollywood, "Mindset serba patriarkis menyebabkan Industri Bollywood memperlakukan wanita dengan begitu buruk. Tingkat eksploitasi wanita di Industri ini sangatlah besar" ungkapnya seperti dikutip Grid.ID dari BBC.
Benar saja, dalam dua dekade terakhir, berita infotainment India dipenuhi isu sejumlah artis yang ketergantungan alkohol akibat depresi.
Bahkan aktris yang kini tengah melambung namanya, Deepika Padukone mengaku secara terang-terangan perihal sakit yang ia derita akibat depresi.
Bollywood dan tuntutan yang keras
Depresi itu ditenggarai tingginya tuntutan box office Bollywood yang mengaharuskan banyak artis harus tampil prima sebelum, saat dan sesudah sebuah film diproduksi.
Sebab Film yang baik, tak hanya memiliki jalan cerita yang apik dengan kualitas aktor kelas wahid namun juga citra santun dan 'jauh dari masalah' para aktornya.
Sineas India, Ram Gopal Varma, mengungkapkan betapa tuntutan Bollywood itu pula yang jadi 'beban seumur hidup' yang ditanggung Sridevi.
"Sridevi telah bermain film sedari kecil, dan dunia yang amat ia cintai ini (film) tak memberinya waktu untuk tumbuh dan hidup sesuai usianya" tulisnya di Facebook..
Ia menambahkan, "Masa depan yang tidak pasti, persaingan di industri Bollywood, dan lika liku kehidupan pribadinya, membuat Sridevi tak pernah merasakan kedamaian seutuhnya."