"Dia datangnya siang. Dia dibawa kemungkinan karena satu pengajianlah," kata Rudi.
Kini, Rudi terpaksa harus menelan kenyataan pahit bahwa ketiga anak yang dibesarkannya, ternyata terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Meski tak tega, Rudi tetap legowo.
Bahkan, Rudi mengantarkan dua anaknya sendiri, Aris (28) dan Fadli (23) ke aparat kepolisian pada Kamis (14/11/2019) malam.
"Memang tak saya kasih lari mereka. Harus kalian tanggung jawab karena walaupun lari kalian pasti akan dicari lagi.
"Waktu saya bilang gitu (Aris dan Fadli) diam saja," katanya.
Namun, anak keduanya yang juga diduga terlibat aksi teror, Andri (25), sudah terlanjur kabur dari rumah saat hendak diajak Rudi ke polisi.
Baca Juga: Densus 88 Temukan Buku Ajaran Jihad Saat Geledah Hunian Terduga Teroris di Sukoharjo