Kritikan Menteri Kesehatan Zimbabwe, Kepala Eksekutif Beijing Daxiang and His Friends Technologyselaku produsen kondom untuk Zimbabwe, Zhao Chuan, pun memberikan tanggapannya.
Zhao mengatakan, pihaknya sudah berencana untuk membuat varian kondom dengan berbagai ukuran.
"Karena permintaan konsumen yang berbeda, khususnya di Zimbabwe, Daxian selaku produsen asal Tiongkok memiliki kemampuan dan kewajiban untuk memberikan kontribasi.
"Untuk itu, kami akan mulai melakukan survey untuk mengumpulkan data di daerah agar bisa mulai memproduksi varian baru dengan ukuran yang berbeda-beda," ungkap Zhao.
Zimbabwe merupakan salah satu negara Afrika dengan jumlah penderita HIV/Aids terparah, dengan angka mencapai 13,5 % dari total populasi orang dewasa.
Penggunaan kondom menjadi salah satu kunci Zimbabwe untuk menekan angka tersebut.
Zimbabwe juga menjadi salah satu importir kondom terbanyak di dunia. (*)