Grid.ID - Pemuda asal Boja, Semarang, Jawa Tengah berinisial R, dan kekasihnya, L, ditangkap Polsek Banyumanik, Sabtu (3/3/2018) sekira pukul 09.30 WIB.
Pelaku R diduga membunuh seorang ibu rumah tangga di Ngaliyan, Semarang.
Metha Novita Handayani (38) ditemukan tak bernyawa di kamarnya dengan luka tusuk pada perut kiri, Kamis (1/3/2018).
Tetangga Metha bernama Suprobo Ahmad Prabowo (21) menyatakan sempat berinteraksi dengan R.
Ia mengaku curiga dengan gelagat R saat mondar-mandir di depan rumah.
Menurut penuturannya, pelaku berperawakan kecil, mengenakan baju biru dan helm hitam serta memarkirkan sepeda motor Honda Supra Fit birunya di depan rumah korban.
Pembunuhan terhadap ibu tiga anak itu diduga dilatarbelakangi oleh kekesalan R lantaran L sudah tak lagi bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah Metha.
"Itu dendam karena dipecat, terus pacarnya enggak terima jadi dibunuh," tutur Sulis tetangga perumahan Metha.
"Suaminya dinas di Jakarta, anaknya yang satu mondok jadi hanya sering sama anak yang masih TK itu kelihatannya," imbuhnya.
Ridal Agus Prabowo, suami korban, yang berpofesi sebagai pegawai bank BUMN, kemudian bertolak dari Jakarta ke Semarang setelah mendengar kabar duka istri tercintanya itu.
Penangkapan terduga pelaku sendiri berawal dari laporan seorang warga bernama Dwi, yang melihat keduanya diboncengkan tukang ojek ke arah Temugiring, Banyumanik.
"Setelah diikuti, kehilangan jejak, maka tukang ojek tersebut ditunggu saudara Dwi di pintu gang keluar dan ditanya habis mengantar ke mana," Jelas Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yulia.
Informasi yang didapat Dwi dari tukang ojek kemudian langsung dilaporkan kepada polisi.
"Saat itu juga pawas dan piket fungsi menuju alamat yang diberikan saudara Dwi di atas dan betul adanya dua orang tersebut berada di rumah Bapak Nipon dan langsung dibawa ke Polsek Banyumanik," pungkasnya. (*)
( Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana/TribunVideo)