Find Us On Social Media :

Remaja 14 Tahun Menangis Usai Diperkosa dan Dilecehkan 7 Seniornya di Ruang Ganti, Para Pelaku Tak Mendapatkan Sanksi dan Diperbolehkan Ikut Ujian Akhir!

By Siti Maesaroh, Senin, 18 November 2019 | 16:08 WIB

Ilustrasi korban pelecehan

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Nasib malang dialami seorang gadis remaja berusia 14 tahun di Tawau, Malaysia.

Gadis yang tak diketahui namanya tersebut baru saja mengalami pelecehan seksual yang dilakukan 7 orang kakak kelas seniornya.

Parahnya, dua orang di antaranya tega memperkosanya.

Baca Juga: Kena Bujuk Rayu di Kebun Jengkol, Gadis Sumsel Diperkosa Teman Masa Kecilnya Usai Dicekoki Obat Tidur: Mereka Cekik dan Pukul Saya hingga Pingsan...

Melansir dari laman The Star, kejadian tersebut terbongkar usai salah seorang guru menemukan muridnya itu menangis dengan kondisi yang berantakan.

Ia pun mengaku jika dirinya telah diperkosa dua anak laki-laki yang merupakan kakak kelasnya.

Tak cuma diperkosa, empat orang lainnya juga memaksanya melakukan hal tidak senonoh dan melecehkannya.

Baca Juga: Diancam Pria Beristri yang Berniat Sebar Fotonya Tanpa Jilbab, Santriwati di Aceh Disekap dan Diperkosa di Rumah Kosong Selama 4 Hari

Sementara satu orang lagi hanya menyaksikan dan berdiri saat melihat teman-temannya melakukan pelecehan kepada korban di ruang ganti.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (15/11/2019), dan gadis tersebut ditemukan menangis sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat.

Usai menemukan muridnya tersebut, sang guru langsung menghubungi ibu korban.

Baca Juga: Kepergok Bersama 8 Pria di Semak-Semak, Janda Muda ini Ngaku Diperkosa dan Tak Bisa Melawan Karena Diancam

Setelahnya, sang ibu yang tak terima langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke kantor polisi pada sore harinya.

Kakak kelasnya yang semuanya berusia 17 tahun, langsung ditangkap pada hari itu juga usai polisi mendapatkan laporan tentang kasus pemerkosaan yang menimpa korban.

Pihak kepolisian setempat, Peter Umbuas membenarkan kasus tersebut dan sudah menahan sementara semua tersangka selama 3 hari.

Baca Juga: Nelangsa, Bocah 12 Tahun ini Dijual dan Diperkosa 30 Pria Selama 2 Tahun, Termasuk Teman Ayahnya Sendiri

Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani visum dan perawatan.

Berdasarkan laporan, kasus tersebut juga telah diselesaikan, dan polisi tidak akan memperpanjang penahanan sementara semua tersangka.

Mereka bahkan diizinkan untuk mengikuti ujian dengan jaminan dari polisi.

Baca Juga: Gadis Cianjur Diculik dan Diperkosa 3 Pria Termasuk Pamannya Sendiri, Sempat Alami Linglung Hingga Dianggap Tak Waras

"Mereka akan diizinkan jaminan polisi untuk memungkinkan mereka mengikuti ujian SPM yang berakhir pada 28 November," kata kepala kepolisian distrik Tawau, Asisten Komisaris Peter Umbuas dikutip dari The Star.

Usai kasus tersebut terungkap ke media, beberapa orang sempat mengecam tindakan membiarkan para tersangka yang dizinkan mengikuti ujian.

Namun, pihak kepolisian juga menuturkan jika pihaknya sedang mengumpulkan bukti untuk melanjutkan kasus pemerkosaan tersebut ke pengadilan.

(*)