"Aku pergi ke pemakaman keluarga, membongkar makam dan mengambil tulang belulang ayahku, ibuku, dan pamanku," lanjut pelaku.
Pelaku juga mengaku telah berusaha pergi menemui pengusaha yang menyuruhnya mencuri tulang manusia.
Namun, pelaku tak berhasil bertemu dengannya.
Pelaku juga mengatakan, orang yang menyuruhnya mencari tulang manusia adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang mineral bumi.
Kepolisian setempat mengatakan, kejadian pencurian tulang manusia sudah 5 kali terjadi di daerahnya selama setahun terakhir.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih menduga jika kasus pencurian tulang manusia di Mozambik ada hubungannya dengan praktik santet dan sihir. (*)