Benda-benda ini memang sengaja ditinggalkan di bulan.
Sebab, untuk membawanya kembali ke bumi membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
( BACA JUGA: Dear Mama Milenial, 5 Nama Bayi Unik Ini Ternyata Dilarang oleh Beberapa Negara )
Selain itu, benda-benda tersebut sudah tidak terpakai lagi setelah misi berhasil.
Namun rupanya, sampah yang ada di bulan menjadi penting.
Sampah-sampah tersebut membuktikan bahwa permukaan bulan bisa disinggahi.
Hal ini berkebalikan dengan anggapan para ilmuwan sebelumnya yang mengira bahwa permukaan bulan berupa pasir hisap karena terlalu sering diratakan oleh batuan antariksa.
( BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Usaha Dietmu Selalu Gagal, yuk Kepoin )
Barry juga meminta agar sampah di bulan tidak hanya dianggap sebagai benda terbuang dan tak terpakai.
Sampah itu kelak akan menjadi jejak arkeologi yang penting.
Harapannya, para ilmuwan di masa mendatang berkesempatan melongok bukti keberadaan misi antariksa di bulan.
Jejak misi antariksa yang masih teronggok di bulan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan penelitian selanjutnya.