Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Menjadi orangtua bukanlah satu peran yang tidak mudah untuk dijalankan.
Apalagi bagi pasangan yang barusaja menikah.
Mungkin tipe-tipe parenting menjadi salah satu hal yang menjadi pertanyaan mereka.
Dilansir Grid.ID dari laman parentingforbrain, inilah beberapa tipe parenting yang harus kamu ketahui sebelum menjadi orangtua.
(BACA: Benarkah Alergi Makanan Menyebabkan Kecemasan pada Anak-anak? Simak Penjelasannya di Sini yuk!)
1. Authoritarian Parenting
Authoritarian Patenting atau pengasuhan otoriter adalah jenis pengasuhan yang menuntut anak-anak untuk mengikuti perintah-perintah orangtua.
Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini cenderung menggunakan disiplin yang keras.
Seringkali mereka menggunakan hukuman untuk mengendalikan perilaku anak-anak.
Orangtua otoriter cenderung kurang responsif terhadap kebutuhan anak-anak mereka.
(BACA: 5 Fakta tentang Sakit Kepala pada Anak-anak, Para Ibu Harus Tahu nih!)
2. Authoritative Parenting
Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini memiliki harapan yang tinggi agar buah hatinya tumbuh menjadi anak-anak yang berprestasi.
Mereka menetapkan peraturan dan menerapkan batasan dengan membuka diskusi dengan anak-anak.
Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini akan memberi kebebasan dan dukungan terhadap apa yang dilakukan anak-anaknya.
Tipe parenting ini juga dikenal sebagai Democratic Parenting Style.
3. Permissive parenting
Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini tidak terlalu banyak memberikan aturan dan batasan kepada anak-anaknya. Mereka sangat hangat dan memanjakan buah hatinya.
Orangtua seperti ini akan menghindari hal-hal yang bisa mengecewakan anaknya.
4. Neglectful Parenting
Oragtua dengan tipe pengasuhan seperti ini tidak menetapkan batasan secara tegas.
Mereka tidak menerapkan standar yang sangat tinggi untuk anak-anaknya.
Orangtua seperti ini cenderung acuh terhadap kebutuhan anak-anaknya dan tidak terlibat dalam kehidupan mereka.
Hal ini dikarenakan mereka telah memiliki masalah mental tersendiri.
Seperti depresi, penganiayaan fisik atau pengabaian anak saat mereka masih kecil.
Nah, kalau kamu pilih yang mana nih? (*)