Tanpa sehelai pakaian, korban hidup terpasung di tengah kotorannya sendiri.
Fakta miris ini diungkap seorang relawan Dinas Sosial bernama Zulkarnaen, yang pernah mengunjungi korban pada 13 Maret 2019 silam.
"Pertama kita bersihkan dulu segala macam. Kita lepasin rantainya.
"Kita mandikan. Dan kita kasih makan. Kita potong rambutnya. Tadinya kan rambutnya gimbal seperti tidak terurus.
"Memang kotoran penuh, karena buat dia beranjak ke wc itu mustahil," ucap Zulkarnaen, dikutip dari Tribun Jakarta.
Kini, ZKA telah meninggal dunia di pasungannya, tepat 40 hari sejak kematian ibunya.
(*)