Grid.ID – Penyanyi cantik Ashanty saat ini tengah menjadi perbincangan publik usai mengumumkan dirinya didiagnosis penyakit gejala autoimun.
Kini berselang sebulan, Ashanty kembali mengabarkan kondisinya setelah divonis gejala autoimun.
Mengejutkan, Ashanty baru-baru ini harus menjalani rawat inap di rumah sakit lantaran mengalami komplikasi akibat penyakit gejala autoimun yang dideritanya.
Ini terungkap lewat vlog terbarunya di YouTube The Hermansyah A6 yang tayang pada Senin (18/11/2019) lalu.
Tergolek lemah di ranjang rumah sakit, istri musisi Anang Hermansyah tersebut hanya bisa pasrah disuntik dan diinfus karena bentol-bentol tak biasa yang ia derita sekujur tubuh.
Tak ayal, kondisi kesehatan Ashanty yang tengah menurun ini mengundang simpati dari Putra Si Bocah Cilok.
Sosok Putra tentunya tak asing bagi para penggemar keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty.
Bocah yang bernama Muhammad Saputra itu sempat mencuri perhatian karena perjuangannya menjual cilok keliling untuk membantu sang kakak menghidupi lima anggota keluarganya.
Meski sudah lama tak bersua dengan keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty, Putra Si Bocah Cilok rupanya masih sering memperhatikan kabar terbaru soal mereka.
Begitu pula saat ia tahu Ashanty kini tengah diopname, bocah 12 tahun itu bahkan rela membatalkan agendanya ke dokter gigi demi menjenguk sang penyanyi.
Air mata Putra seketika tumpah tatkala ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kondisi Ashanty yang tergolek lemah di ranjang rumah sakit.
“Jangan nangis, dong!” hibur Ashanty seraya mengusap kepala Putra yang tak kunjung berhenti menangis.
“Hari ini nggak jadi pasang behel, ya? Bunda sakit tunggu sembuh ya,” ujarnya kemudian.
“Gapapa, yang penting Bunda sembuh,” balas Putra dengan nada terisak.
Ashanty lantas menceritakan ikhwal hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Usut punya usut, ia mendadak mengalami bentol-bentol tak biasa di sekujur tubuhnya.
Siapa sangka, gejala tersebut ternyata bukan karena alergi makanan, melainkan reaksi karena penyakit autoimun yang dideritanya telah menyerang hingga ke tiroid.
“Bunda kemarin bentol-bentol satu badan sampai muka sampai paha semua semaleman.”
“Gatalnya bisa dua karena Bunda pengen makan martabak. Udah lama nggak boleh makan martabak.”
“Tapi kata dokter bukan karena itu. Gara-gara autoimunnya Bunda itu mungkin nyerangnya juga ke tiroid. Nah, tiroid itu misalnya kita kekebalan tubuhnya terlalu berlebih, dia nyerang ke badan lagi,” jelasnya.
Penjelasan Ashanty ini justru semakin membuat Putra khawatir hingga tak sanggup berkata-kata lagi.
“Kaget aku liat Bunda masuk rumah sakit. Nggak bisa ngomong apa lagi,” ujar sang penjual cilok.
“Jangan ngomong begitu dong! Doain sehat Bundanya,” tegur Ashanty melihat Putra yang tak tega masih diliputi kesedihan.
Bak bukti kasih sayangnya, sepulangnya dari rumah sakit, Putra pun memanjatkan doa khusus teruntuk Ashanty.
“Ya Allah Putra pengen Bunda bisa sembuh. Diangkat penyakitnya ya Allah.”
“Tambahkanlah rezekinya. Jagalah Bunda, ya Allah. Semoga Bunda bisa menyayangi Putra, menyayangi Arsy lagi.”
“Putra ingin Bunda sehat yang kayak biasanya. Putra ingin Bunda bisa kembali lagi, nggak di rumah sakit.”
Ya Allah, lapangkanlah dada Bunda. Mudahkanlah urusannya. Semoga Bunda banyak rizkinya.”
“Kabulkanlah doa Putra, ya Allah. Amin,” pungkasnya.
(*)