"Sempet takut, tadi kok bisa ada asap gitu ya, nyata banget tadi ada asap" ucap Ajun Perwira.
"Api bukannya asap lagi, jadi kita padamin, kita siram pake air yang udah kita doain dan itu bentuk reaksinya," jawab Ki Prana Lewu.
Bahkan saat Ki Prana tengah menjelaskan keberadaan sosok di rumah itu, tiba-tiba saja terdengar suara hingga membuat Ajun bergeser ke belakang Ki Prana dengan raut wajah ketakutan.
"Kok ada yang nyambit, serius...serius," ucap Ajun sedikit ketakutan.
Penelusuran berlanjut ke bagian bawah yang diduga kuat terdapat makam, namun tiba-tiba saja Ajun merasa pusing mulai mual.
"Mau muntah, gak ngerti gara-gara apa gak ngerti," ucap Ajun dengan wajah pucat.
Namun diakhir penelusuran, Ki Prana mengutarakan, sebagai seorang manusia jangan pernah takut dengan setan.
"Kita sebagai manusia, yang derajatnya lebih sempurna, jangan pernah takut dan jangan pernah mau berkolaborasi dengan setan.
"Karena setan adalah musuh yang nyata bagi umat manusia," tutup Ki Prana.
(*)