Seletah dilakukan penelusuran, Rohana ditangkap.
Barang bukti tersebut ditemukan di sebuah laci dekat tempat tidurnya.
Akibat peristiwa ini Pusat Promosi Warisan Budaya Shaanxi, Tiongkok, turun tangan untuk mengawasi langsung pameran budaya itu di luar negeri.
( BACA : Dikira Sudah Tewas Sekian Tahun Lalu, Seorang Ayah Ditemukan Keluarganya Jadi Pengemis di Jalanan )
Hal ini dianggap sebagai sebuah kejahatan karya seni yang dilakukan seseorang.
Pihak Tiongkok berharap Amerika akan menghukum orang-orang seperti Rohana seuai Undang-undang yang berlaku.
(*)