"Akan sangat sulit bagi kamu untuk bersama karena LGBT, tidak diizinkan oleh orang-orang Asia," Roy berkata.
"Aku bahkan belum memberi tahu keluargaku sendiri. Tetapi saya ingin bersamanya dan saya akan melakukan apa saja," imbuhnya.
Hingga akhirnya, hari bahagia itupun terjadi.
Selama pernikahan Roy mengaku gugup dan hampir pingsan karena takut ketahuan.
"Saya memberi tahu pada semua orang bahwa saya adalah janda, dan yatim piatu. Jadi saya tidak memiliki tamu," katanya saat menjelaskan di hadapan tamu.
Baca Juga: Adu Gaya Mewah Mulan Jameela VS Maia Estianty Tenteng Tas Branded Harga Ratusan Juta Rupiah
Namun pesta pernikahan itu berlangsung lancar tanpa terkendala apapun.
Bahkan rahasia Roy juga tidak terbongkar oleh siapapun.
Kemudian, saat mereka mulai tinggal bersama di rumah mertuanya Roy merasa ia diperlakukan layaknya wanita.
Mertuanya terus menuntut agar ia berpakaian laiknya wanita.
Tak hanya itu saja ia juga dipaksa mengubah tubuhnya supaya benar-benar mirip dengan wanita.
Bahkan, pada akhirnya mertua Roy memintanya untuk bertemu dengan kedua orangtua Roy.
Namun ia menolak dan belum siap untuk mempertemukan kedua orangtuanya dengan mertuanya.
Akhirnya setelah 9 bulan tinggal bersama dan menjalani rumah tangga, Roy dengan keberaniannya meninggalkan suaminya dan pergi dari keluarga tersebut.
Awalnya ia lega bisa mengenakan pakaian pria lagi.
Namun ia menambahkan, "Saya merasa tidak pada tempatnya ketika saya berhenti berpakaian sebagai seorang wanita. Saya tidak tahu siapa saya lagi."
Empat bulan kemudian ia mencoba bunuh diri setelah mengetahui bahwa suaminya akan menikahi seorang wanita.
Namun ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan kini Roy hidup sendiri, mencoba untuk menemukan kembali identitasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Pria yang Berdandan Wanita agar Bisa Menikah dengan Sesama Jenis hingga Akhirnya Dikecewakan dan Berniat Bunuh Diri