Ia mengatakan, hal ini perlu dilakukan agar data keuangan di RSUP Dr M Djamil Padang terekam jelas.
"Kalau (pasien) pulang apabila kami sampai tidak tahu menahu, maka nantinya kami akan diperiksa BPK. Ini badan negara harus ada kejelasannya.
"Bagaiaman uang masuk, dan uang keluar dari pasien. Dan, kalau administrasi dari pasien jelas, tidak akan ada masalah, lanjutnya.
Baca Juga: Berparas Imut Bak Anak SD, Selebgram Ini Bikin Heboh Saat Berfoto Pakai Jaket Driver Ojol
Kepada awak media, Yusirwan juga akan melaporkan pihak driver ojek yang telah mengambil paksa jenazah bayi.
“Kita akan laporkan ke polisi, ini adalah objek vital negara. Diterobos begitu saja.
"Sementara orangtua tidak tahu bahwa bayinya akan dikeluarkan, ini sudah keterlaluan sekali," pungkasnya.
Di sisi lain, Komunitas Driver Urang Minang, perkumpulan driver ojol yang ikut mengungkap alasannya membawa kabur jenazah bayi.