Namun Deiniol harus tetap berada dalam perawatan karena Ia masih bergantung pada alat bantu nafas.
Dokter yang menangani Deiniol memberitahu orang tua Deiniol dan Dylan, Hannah dan Xavi, untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada Deiniol.
Lalu Hannah dan Xavi mengajak Dylan untuk mengucapkan salam perpisahan pada Deiniol.
Dylan ditempatkan dalam satu inkubator dengan Deiniol selama sekitar 5 menit.
Keajaiban terjadi pada saat itu.
Level Oksigen milik Deiniol meningkat dan kondisinya meningkat secara drastis.
Kejadian itu membuat paramedis yang menangani Deiniol mengaur agar Dylan dapat datang dan memberikan pelukannya lagi untuk Deiniol.
Dan dua hari kemudia, Deiniol sudah diperbolehkan untuk pulang walaupun masih harus memakai alat bantu pernafasan.
Tidak ada penjelasan spesifik mengenai perubahan drastik pada pasangan anak kembar ini, walauapun banyak orang tua dari anak kembar yang percaya pada 'pelukan penyelamatan' ini.
"Baik aku, dokter dan perawat tidak menebak semua ini akan terjadi. Dalam waktu dua hari Deiniol dapat melepaskan ventilatornya. Ini benar-benar keajaiban," ungkap Hannah dilansir oleh dailymail.co.uk (18/11/2019).
Baca Juga: Tidak Berbahaya, Cegukan pada Bayi Ternyata Baik untuk Perkembangan Otak
Saat ini Dylan dan Deiniol sudah kembali kerumah bersama ketiga kakaknya.
Bahkan mereka juga telah merayakan ulang tahun mereka bersama bulan lalu.
(*)