"Dalam situasi seperti ini, semuanya tak lagi penting. Saya begitu terguncang oleh tragedi ini," kicau pelatih Udinese, Massimo Oddo.
Sama terkejutnya, mantan Perdana Menteri Italia, yang juga mantan Walikota Firenze dan pendukung berat klub Fiorentina, Matteo Renzi, "Kepergian Astori terasa mustahil bagi saya. Saya tak memercayainya."
Di Cagliari, klub yang pernah diperkuat Astori selama enam tahun itu sedianya bakal menggelar pertandingan melawan Genoa.
Lamar Kekasih Setelah Mendarat dari Terjun Payung, Aksi Romantis Sang Prajurit TNI Tuai Pujian
Para pemain Cagliari dan Genoa bahkan sedang melakukan pemanasan ketika mereka diberitahu mengenai kepergian Astori.
Penjaga gawang Genoa, Mattia Perin, tak kuasa meredam duka, ia menangis tersedu-sedan.
Para penonton di Stadion Luigi Ferraris sama sekali tidak mengutarakan kekecewaan saat berkumandang pengumuman: pertandingan ditunda.
Mereka justru bertepuk tangan, memberi penghormatan terakhir pada mendiang Astori.
Tak lama kemudian, Ketua Asosiasi Sepak Bola Italia, Damiano Tommasi, mengumumkan penundaan semua laga sepak bola pada hari Minggu (04/03).
Meidian Maladi Sudah Lakukan Tes Urine, Olla Ramlan Minta Damai
Selagi stasiun televisi Italia menayangkan reaksi para pendukung, pemain, dan pelatih, kita mulai bisa membayangkan bagaimana sosok mendiang Astori.
Mantan pelatih Cagliari yang kini menjadi juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan "melatihnya (Astori) merupakan sebuah keistimewaan".