Find Us On Social Media :

VIDEO: 5 Anak Remaja Nekat Mempertaruhkan Nyawa untuk Selfie di Depan Kereta Kargo

By Adrie P. Saputra, Senin, 5 Maret 2018 | 21:17 WIB

Nekat selfie dengan mempertaruhkan nyawa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Polisi Rusia melaporkan bahwa ada 5 remaja yang selfie dengan resiko yang sangat fatal, mereka mempertaruhkan nyawa mereka di depan kereta kargo yang meluncur dari belakang mereka.

Mereka berusia sekitar 13 dan 14 tahun, berdiri di jalur rel kereta cabang Trans-Siberia.

Video mereka menunjukkan bahwa mereka mengabaikan sinyal peringatan dari masinis untuk keluar dari jalur.

Mereka malah tertawa, bercanda, dan melambaikan tangan menantang kereta yang melaju ke arah mereka.

Hingga akhir video beberapa anak lari dan menyisakan satu remaja, yang akhirnya juga dia segera pergi.

(BACA: VIDEO: Detik-detik Skateboarder Tergelincir dan Selamat dari Maut Secara Ajaib!)

Kereta terpaksa menggunakan rem darurat, dan berhenti beberapa meter dari tempat remaja yang membuat video.

Insiden itu hanya berjarak 110 mil dari sebuah titik di mana tahun lalu dua anak laki-laki dan seorang perempuan terbunuh, dan ada satu lainnya yang terluka parah.

Itu juga akibat mereka mengambil selfie di depan kereta kargo yang melaju ke arah mereka.

Dikutip Grid.ID dari Mirror, orang tua dan anak laki-laki mereka dalam insiden tersebut akhirnya dipanggil oleh polisi.

Anak-anak itu terlalu muda untuk menghadapi sanksi hukum atas kejadian tersebut.

(BACA: Ngakak Sampai Jerman, Begini Jadinya Bila Rayuan Paling Maut Vicky Prasetyo Diterjemahkan ke 13 Bahasa)

Tetapi orang tua menghadapi tuduhan gagal melaksanakan tanggung jawab sebagai orang tua yang menyebabkan denda dan teguran kecil.

Seorang ibu yang tidak disebutkan namanya berkata, "Terimakasih Tuhan, mereka semua selamat."

Orangtua yang lain mengatakan bahwa anaknya telah mengatakan kepadanya bahwa itu hanya untuk bersenang-senang, lapor The Siberian Times.

Dia berulang kali memperingatkan anaknya sebelum kejadian tentang risiko mematikan selfie di jalur kereta api.

"Saya tidak tahu mengapa hal itu terjadi," katanya.

"Jadi kami berbicara dengannya dan dia berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi."

(BACA: Selfie Berakhir Maut Kids Jaman Now di Lamongan, Malah Kecebur Waduk)

Tiga Juni tahun lalu, Vladislav Khoroshinkin dan Sergey Zembakhtin, keduanya berusia 13, dan saudara perempuannya, Sergey Ustinya, (10), terbunuh saat melakukan selfie di kereta api Trans-Siberia.

Salah satu tubuh anak itu diiris setengah oleh kereta.

Gadis lain yang termasuk dari kelompok, Anya Khvatova (13), menderita luka parah setelah dipukul oleh kereta.

(*)