Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kopi merupakan minuman favorit baik untuk kalangan muda maupun tua.
Hal ini terbukti dengan mudahnya kita menemukan warung atau kafe yang menjual minuman ini di sekitar kita.
Seiring dengan merebaknya kafe yang menjual kopi, makin menyebar mitos-mitos terkait kebiasaan orang minum kopi.
Baca Juga: So Sweet! Joo Sang Wook Sampai Kirim Truk Kopi ke Lokasi Syuting Cha Ye Ryun untuk Beri Dukungan
Berikut adalah beberapa fakta kesehatan tentang kopi yang disampaikan oleh Dokter Leo pada akun Youtubenya dr. Ray Leonard Judijanto pada 4 Juni 2018 lalu.
Fakta yang pertama adalah kopi merupakan minuman yang mengandung kafein tertinggi dari pada jenis minuman lain misalnya teh hitam, teh hijau, coklat, dan cola. Jenis kopi sendiri ada dua yang populer, yaitu arabika dan robusta.
Kandungan kafein pada 180ml kopi arabika sama dengan 100mg.
Sedangkan untuk perbandingan kandungan kafein untuk arabica dan robusta adalah 1:2.
Yang kedua adalah kopi terbukti menghilangkan kantuk.
Baca Juga: Babe Cabita Bongkar Cara Hamis Daud Dekati Raisa Saat PDKT Dulu
Saat minum kopi, senyawa dalam kopi dapat memblok adenosin, yaitu zat dalam tubuh kita yang menyebabkan kantuk.
Sehingga saat kita minum kopi, kita tidak akan merasakan kantuk dikarenakan reaksi antara kopi dan adenosin tersebut.
Namun, efek kerja kafein sendiri hanya memiliki waktu 2-4 jam dalam tubuh kita.
Baca Juga: Coba Kopi untuk Pertama Kali, Reaksi Gempita Nora Marten Jadi Sorotan!
Perlu diingat juga bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap pengaruh kafein.
Fakta ketiga yaitu kopi dapat membuat kita bersemangat.
Karena reaksi adenosin terblok, otak memerintahkan kelenjar adrenal untuk memperbanyak produksi hormon adrenalin.
Hormon adrenalin sendiri memiliki efek meningkatkan denyut jantung, meningkatkan pernafasan, meningkatkan tekanan darah, dan membuat sistem pencernaan kita menjadi lebih lambat.
Maka dari itu, kita akan menjadi lebih bersemangat.
Hal ini juga dimanfaatkan oleh orang yang ingin diet karena efek adrenalin yang melambatkan sistem pencernaan.
Fakta keempat, kopi dapat membuat kita merasa lebih senang.
Kopi melepaskan zat dopamin dari otak kita, yang dapat mengaktifkan rasa senang dalam diri kita.
Kelima, kopi tidak menyebabkan peningkatan resiko terkena penyakit hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Menurut hasil penelitian para ahli, orang yang minum kopi memiliki resiko yang sama dengan orang tidak minum kopi untuk menderita hipertensi.
Namun bagi yang sudah menderita hipertensi, dianjurkan oleh Dokter Leo untuk tidak mengkonsumsi kopi terlalu berlebihan.
Karena zat Adrenalin yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah.
Menurut penelitian, orang yang minum 3-5 cangkir kopi perhari dalam jangka panjang tidak mempunyai risiko penyakit jantung juga.
Fakta keenam adalah kopi tidak membuat dehidrasi.
Setelah minum kopi kita akan sering membuat kita buang air kencil, yang dalam medis disebut efek diuretik.
Walaupun efek diuretik memang muncul setelah kita minum kopi, namun kenyataannya hal tersebut tidak menimbulkan dehidrasi.
Baca Juga: Dulu Populer Jadi Artis Sinetron, Wanita Cantik ini Beralih Profesi Jadi Penjual Kopi
Sekitar 98% dari kopi yang kita konsumsi adalah air, dan 2% lainnya adalah zat terlarut.
Fakta terakhir dari kopi yaitu dapat meningkatkan produksi asam lambung
Walaupun kopi tidak menjadi penyebab langsung peminum kopi sakit maag.
Namun setelah minum kopi, kafein akan melepaskan hormon gastrin.
Hormon gastrin inilah yang membuat dinding lambung mengeluarkan asam lambung.
Hal tersebut yang akhirnya menyebabkan sakit pada ulu hati.
Dosis aman untuk minum kopi adalah 400mg caffeine/hari atau setara dengan 2-4 cangkir kopi tergantung dari jenis kopinya.
Sedangkan dosis yang membahayakan dari kopi adalah 150-200mg caffeine/kg berat badanmu.
Itulah fakta-fakta kesehatan menyangkut kopi.
Semoga Bermanfaat!
(*)