Grid.ID - Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang menampakkan tindak kekerasan seorang cucu ke kakeknya sendiri.
Video viral cucu durhaka tendang kakeknya sendiri itu salah satunya diunggah di akun Instagram @ndorobeii.rescue pada Rabu (20/11/2019) kemarin.
Dalam video viral berdurasi 30 detik tersebut, sang cucu laki-laki terlihat menendangi kakeknya secara membabi buta.
Padahal, korban tampak sudah tak berdaya.
Tampak pula seorang nenek yang mencoba menghentikan tindakan kasar sang cucu.
Sayang, pemuda tersebut tetap saja menendangi sang kakek yang telah tersungkur di lantai.
Bahkan, sang cucu malah makin menjadi-jadi dengan mendorong kepala kakeknya.
Menerima tindak kekerasan tersebut, sang kakek hanya bergumam.
Setelah ditelusuri, kejadian yang terekam dalam video viral tersebut memang terjadi, yakni di Desa Kedungbata, Kecamatan Limbangan, Kendal, pada Minggu (17/11/2019).
Kedua pihak yang bertikai dalam video viral tersebut adalah sang cucu, Yusminardi (22), dan kakeknya, Wasidi (65).
Mengutip Tribun Jateng, Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha menyebut pelaku, Yusminardi, telah diamankan ke Polres Kendal.
"Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan kami amankan, menuju Polres Kendal untuk dimintai keterangan," ucap Nanung.
Selain itu, motif pelaku yang tega menyiksa kakeknya sendiri pun sudah mulai terungkap.
Mirisnya, sang cucu tega menendangi dan mendorong kepala kakeknya hanya karena masalah sepele.
Baca Juga: Viral Pramugara Suapi Nenek di Pesawat, Sikap Sabar dan Telatennya Curi Perhatian!
Kapolsek Limbangan Iptu Agus Riyanto menyebut, Yusminardi mengamuk lantaran kakeknya menyebar pakan ikan ke kolam yang harusnya digunakan untuk mandi.
Sang kakek menyebar pakan karena baru saja memasukkan ikan ke kolam tersebut.
"Pelaku emosi karena saat mandi dirinya mendapati kolam untuk mandi berisi pakan ikan.
"Bahkan pakan ikan itu masuk ke dalam mulutnya, maka dari itu pelaku mengamuk," terang Agus.
Agus mengatakan, video yang viral di media sosial direkam oleh cucu korban lainnya, yang masih duduk di bangku SD.
Perekam yang masih di bawah umur hendak memberi video tersebut ke orangtuanya, tapi malah tersebar ke media sosial.
(*)