Laporan Wartawan Grid.ID. Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kamu penyuka permen karet, tapi takut gigimu rusak akibat sering mengunyah permen ini?
Pada nyatanya, anggapan itu tidak benar.
Menurut dailymail.co.uk pada Rabu (20/11/2019) kemarin, penelitian menyebutkan bahwa permen karet justru menyehatkan gigi.
Baca Juga: 8 Cara Pulihkan Gigi Berlubang dengan Mudah, Mulai dari dengan Minyak Kelapa hingga Permen Karet
Mengkonsumsi permen karet pada saat sesudah makan mampu membersihkan bakteri-bakteri yang tertinggal dalam mulut kita selama kita makan.
Para ahli telah mempelajari 12 penelitian tentang kemampuan pembersihan permen karet ini dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Akhirnya para ahli menarik kesimpulan bahwa mengunyah permen karet setelah makan dapat membantu membersihkan mulut kita.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Pamer Lesung Pipit Baru, Ruben Onsu: Lu Habis Makan Permen Karet Ya?
Dengan mengunyah permen karet, mulut kita akan memproduksi lebih banyak air liur.
Air liur inilah yang menetralkan mulut kita dan menyingkirkan bakteri-bakteri yang merugikan gigi kita.
Namun, para ahli mengatakan bahwa hal ini hanya berlaku jika kita mengonsumsi permen karet tanpa kandungan gula.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk Berdampak untuk Usus, Sering Makan Permen Karet Salah Satunya!
Karena gula dapat membuat kerak di gigi kita setelah bereaksi pada sisa makanan yang ada pada mulut kita.
Walaupun begitu, para ahli mengatakan bahwa pemanis buatan dalam permen karet tanpa gula, xylitol dan sorbitol dapat membantu membersihkan mulut.
Dalam penelitian para ahli, orang yang mengonsumsi permen karet tanpa gula memiliki resiko lebih rendah untuk menderita gigi berlubang daripada orang yang tidak mengunyah permen karet sama sekali.
Baca Juga: Bisa Didenda Hingga 1 Miliar, Inilah Alasan di Balik Larangan Makan Permen Karet di Singapura
"Ini sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi, terutama antara atau sesudah makan, saat gigimu berisiko diserang asam yang muncul 20 menit setelah makan," jelas Dr Nigel Carter OBE, ketua dari Oral Health Foundation.
Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Gigi, yang merupakan penelitian pertama yang menyebutkan dampak positif dari permen karet.
(*)