Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Tanam benang merupakan salah satu perawatan kecantikan pada wajah yang digandrungi oleh para wanita sejak lima tahun belakangan.
Salah satu yang ditawarkan dari perawatan ini adalah mendapatkan wajah yang kencang dan tirus serta tentunya semakin cantik.
Pada perawatan tanam benang ini metode memasukkan benang PDO atau Polydioxanone pada jaringan subkutan yang berfungsi untuk menghasilkan kulit yang kencang.
Kalau kamu tertarik untuk melakukan perawatan ini, ternyata ada hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukannya.
Pakar kecantikan dr. Luciana Hendrawan, MKes (AAM) berbagi tips penting sebelum menjalani perawatan tanam benang.
(Penting! Harus Baca Ini Sebelum Melakukan Tindakan Filler Bibir Ala Kylie Jenner)
"Sebenarnya nggak perlu ada persiapan khusus, sih. Yang penting pasiennya nggak ada riwayat DM atau diabetes mellitus yang berat, yang pasti harus terkontrol kadar gulanya," ucap dr. Luciana Hendrawan, MKes (AAM) saat ditemui Stylo Grid.ID di Beauderm Aesthetic Clinic, Jakarta, Senin (05/03/2018).
Hal ini perlu diperhatikan agar pasien tetap aman dan juga tidak terjadi luka pada bagian yang disuntikkan.
Jika seorang dengan riwayat diabetes terkena luka, maka penyembuhannya akan memakan waktu yang cukup lama.
(Amankah Suntik Filler Untuk Hilangkan Mata Panda Seperti yang Dilakukan Katy Perry?)
"Sebenernya itu aja (tidak ada riwayat diabetes), sih. Soalnya biar nggak terlalu menyebabkan luka dan lama penyembuhannya," terang dr. Luciana di tengah acara grand opening Beauderm Clinic miliknya di kawasan Belleza, Jakarta Selatan.
Pada dasarnya, menurut dokter cantik ini, perawatan apapun yang akan kamu lakukan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang memiliki sertifikasi resmi serta berpengalaman.
Hal tersebut berguna agar hasil dari perawatan bisa sesuai dengan apa yang kamu inginkan.