Danramil Bayongbong Kapten Inf Jaja menyebut, keempatnya diserang tawon saat baru saja pulang dari latihan di madrasah setempat.
"Keempat anak ini baru selesai latihan di Madrasah Al Barkah yang ada di kampungnya.
"Saat akan pulang sekitar pukul 16.00, mereka melihat sarang tawon," ucap Jaja.
Baca Juga: Bobol Absensi Finger Print, ASN di Papua Barat Isi Kehadiran Sebulan Penuh Sampai Akhir Bulan
Seusai tersengat tawon, keempatnya sempat dibawa ke klinik untuk mendapat perawatan darurat.
Sayang, nyawa Armi tak bisa diselamatkan paramedis setempat.
"Armi dan Elzar kakak beradik, dibawa ke Klinik Cisanca.
"Namun pada malam harinya, Armi meninggal dunia," pungkas Jaja.