Find Us On Social Media :

Bukan Sekadar “Nge-gas”, Driver Gojek Kian Terampil dengan Soft Skill

By None, Jumat, 22 November 2019 | 14:31 WIB

Pelatihan untuk mitra driver Gojek lewat program Bengkel Belajar Mitra (BBM) sejak awal tahun 2019.

Grid.ID - Kerasnya kondisi jalanan di kota-kota besar dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi.

Karenanya, menjadi pelaku di bisnis jasa transportasi bukan hanya soal keahlian soal keamanan berkendara dan pengetahuan tentang berlalu lintas.

Di era yang terus berkembang ini, soft skill pun menjadi kemampuan yang harus dikuasai oleh para pengendara.

Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas para mitra driver untuk menjadi #PenjagaAmanah yang dapat diandalkan, Gojek telah resmi meluncurkan pelatihan untuk mitra driver lewat program Bengkel Belajar Mitra (BBM) sejak awal tahun 2019.

Program ini bisa diikuti oleh para mitra driver Gojek tanpa dipungut biaya.

Pembekalan ini dilakukan rutin setiap bulannya di 5 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Kelas-kelas BBM dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan mitra driver dalam memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan Gojek.

Tak hanya itu, beberapa kelas pun diisi dengan materi pengembangan diri yang menambah pengetahuan mereka.

Kurikulum BBM saat ini terbagi menjadi dua garis besar, yakni Pengembangan Kemampuan Diri dan Pengembangan Layanan Prima.

Pengembangan Kemampuan Diri mencakup tema terkait kewirausahaan dan manajemen keuangan, sementara Pengembangan Layanan Prima berisi pelatihan P3K, workshop otomotif, kelas bahasa Inggris, bahasa isyarat, pelatihan anti pelecehan seksual, dan sejumlah keahlian lainnya.

Salah satu pelatihan Pengembangan Layanan Prima yang telah diselenggarakan BBM adalah pelatihan tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang diselenggarakan serentak di Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar pada bulan Maret 2019 lalu.

Gojek pun menggandeng sejumlah institusi yang memiliki kompetensi di bidang terkait dalam pelaksanaannya, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), BASARNAS, Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga rumah sakit dan perwakilan BPJS setempat.