Relawan menghubungi wanita itu, yang dikenal sebagai Ping Ping, dan memintanya untuk mengambil tes DNA.
Jin dan istrinya sudah memberikan DNA mereka ke polisi pada tahun 2016, dan wanita muda itu cocok.
Keluarga itu bersatu kembali pada 13 Agustus di saat yang mengharukan.
Baca Juga: Kabar Bahagia Datang Padanya Bertubi-tubi, Kini Ahok Menjabat Sebagai Komisaris Utama Pertamina!
Jin berkata, “Saya tidak tidur selama berhari-hari, seperti ada sesuatu yang mengalir bolak-balik di dalam hati saya. Anak perempuanku. Sudah 30 tahun.”
Empat hari kemudian, penduduk desa berkumpul ketika mereka menyaksikan reuni yang penuh linangan air mata.
Jin berkata, "Dia memberi tahu kami bahwa dia memiliki kehidupan yang baik dan orang tua asuhnya memperlakukannya dengan baik."
Pasangan itu berencana untuk mengikuti Ting Ting kembali ke Futian untuk bertemu keluarganya asuhnya.
Dia menambahkan, "Kami akan berterima kasih kepada orang tua asuhnya dan kakek nenek angkatnya karena telah merawat putri kami dengan baik."
Namun masih belum diketahui apakah pihak yang terlibat dalam penculikan Ting Ting selanjutnya akan menghadapi tuntutan hukum. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Diculik Sejak Balita, Seorang Wanita Bersatu Kembali dengan Orang Tuanya Setelah 30 Tahun Dalam Pertemuan yang Mengharukan